SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Strategi Orang Tua Dalam Menanamkan Rukun Iman Pada Anak [Studi pada Keluarga Lulusan Pesantren di Desa Pajomblangan]
Anak adalah amanat dan anugrah dari Allah SWT. Orang tua bertanggung
jawab agar anak dapat tumbuh dan berkembang menjadi anak sholeh yang
beriman dan bertaqwa kepada Allah Swt. Pendidikan yang sangat mendasar
adalah pendidikan iman. Pendidikan iman berkaitan dengan rukun iman yang
jumlahnya ada 6 (enam), yaitu Iman kepada Allah, Iman kepada Malaikat-malaikat Allah, Iman kepada Kitab-kitab Allah, Iman kepada Nabi dan Rasul
Allah, Iman kepada Hari Kiamat, dan Iman kepada Qadha dan Qadar Allah.
Apabila orang tua menghadapi kendala dan kesulitan hendaknya keduanya
bertanya kepada orang-orang yang mempunyai kemampuan dari kalangan orang
sholeh. Misalnya bertanya pada kyai, karena kharisma kyai dalam masyarakat
sangat dominan.
Permasalahan dalam penelitian ini ada 2 yaitu: (1)Bagaimana Strategi Orang
Tua dalam menanamkan Rukun Iman Pada Keluarga Lulusan Pesantren di Desa
Pajomblangan? (2)Apa saja kendala-kendala yang dihadapi Orang Tua dalam
Menanamkan Rukun Iman pada Keluarga Lulusan Pesantren di Desa
Pajomblangan? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Strategi Orang Tua
dalam menanamkan Rukun Iman Pada Keluarga Lulusan Pesantren di Desa
Pajomblangan, untuk mengetahui kendala-kendala yang dihadapi Orang Tua
dalam Menanamkan Rukun Iman pada Keluarga Lulusan Pesantren di Desa
Pajomblangan. Adapun kegunaan dari penelitian ini yaitu untuk memberikan
sumbangan berupa bacaan dalam menanamkan keimanan anak, memberikan
wacana sebagai bekal bagi orang tua dalam menanamkan rukun iman pada anak.
Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif
dan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research).
Teknik pengumpulan data dilakukan dengan metode wawancara, observasi, dan
dokumentasi. Untuk menganalisis data menggunakan analisis interaktif, meliputi
tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa orang tua menanamkan rukun
iman dengan baik karena orang tua sudah membina agar anak beriman kepada
Allah SWT dengan menjelaskan kekuasaan dan ciptaan-Nya, sudah menjelaskan
nama-nama malaikat dan tugasnya, menjelaskan nama-nama kitab Allah SWT,
menjelaskan Nabi dan Rasul Allah SWT, dengan cara menggunakan metode cerita
dan keteladan. Menjelaskan kiamat sughra, mengajarkan kepada anak untuk
berbuat baik sebagai bekal kehidupan di akhirat. Mengajarkan makan qadha’ dan
qadar dalam kehidupan sehari-hari, menjelaskan kepada anak pentingnya ikhtiar
dan berdoa untuk mencapai cita-cita yang diinginkan. Adapun kendala-kendala
yang dihadapi adalah lingkungan sekolah, masyarakat, dan kemajuan teknokogi.
08SK087321.00 | SK PAI13.873 SHO s C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain