SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Persepsi Siswi Terhadap Etika Berbusana Muslimah Aliyah Di Madrasah Aliyah Salafiyah (MAS) SimbangKulon Buaran Pekalongan
Perkembangan zaman yang diikuti era globalisasi menimbulkan dampak
negatif sebagai akibat semakin terbukanya batas-batas budaya. Perkembangan
busana saat ini didominasi oleh model-model busana yang bernuansa Barat.
Sehingga dalam berbuasana, satu sisi remaja putri diharapkan pada trend busana
yang berkembang pada saat sekarang ini, namun di sisi lain agama juga telah
mengajarkan dan menganjurkan pada wanita muslimah untuk dapat menjaga
dengan menutup auratnya. Kebiasaan berbusana muslimah berkaitan dengan
sumber pengetahuan tentang kewajiban berbusana muslim dan alasan yang
mendorong seseorang untuk menggunakan busana muslim. Sumber pengetahuan
tentang kewajiban berbusana muslim berasal dari lingkungan keluarga, sekolah,
masyarakat dan lain-lain. Madrasah Aliyah Salafiyah Simbangkulon merupakan
salah satu pendidikan formal yang berbeda dengan pendidikan formal yang lain,
yang mana dalam Madrasah Aliyah Salafiyah Simbangkulon lebih mengutamakan
kerapihan dalam berbusana teruama busana yang sesuai dengan ajaran Islam.
Banyaknya muslim dan muslimah yang bersedia menutup aurat merupakan
fenomena yang menggembirakan. Salah satu faktor pendukungnya adalah
mengentalnya kesadaran beragama, akan tetapi tidak bisa dipungkiri ada muslim
atau muslimah yang memakai busana tetapi tidak sejalan dengan tuntutan agama
dan budaya masyarakat Islam. Berbusana dianggap salah satu model kehidupan.
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, ada beberapa permasalahan
yang akan dikaji dalam penelitian ini sebagai berikut: Bagaimana etika berbusana
muslimah di MAS Simbangkulon?, Bagaimana persepsi siswi terhadap etika
berbusana muslimah di MAS Simbangkulon ?Adapun tujuan yang ingin dicapai,
adalah sebagai berikut: Untuk mengetahui etika berbusana muslimah di MAS
Simbangkulon, Untuk mengetahui persepsi siswi terhadap etika berbusana
muslimah di MAS Simbangkulon . Kegunaan penelitian ini adalah: Meningkatkan
kedisiplinan para siswi dalam berpakaian, Sebagai bahan informasi bagi para guru
untuk mengarahkan siswinya agar berpakaian menurut syariat Islam, Untuk
mengetahui urgensi etika berpakaian khususnya pada siswi, Untuk mengetahui
pentingnya konsep etika pada umumnya, Memberikan sumbangan pemikiran
dalam dunia pendidikan tentang etika berpakaian.
Dalam penelitian ini, jenis pendekatan yang digunakan yaitu jenis
penelitian lapangan (field research), dengan menggunakan pendekatan kualitatif,
adapun metode analisis datanya dengan metode analisa induktif sedangkan datadata
yang diperlukan digali dengan metode observasi, interviu dan dokumentasi.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa persepsi siswi terhadap etika
berbusana muslimah di Madrasah Aliyah Salafiyah Simbangkulon adalah bahwa
ada dua persepsi yaitu persepsi positif dan persepsi negatif. a) Persepsi positif
bahwa berbusana muslimah tidak hanya menjadi suatu hal yang mengikat karena
peraturan sekolah akan tetapi sudah menjadi suatu kewajiban bagi seorang wanita
muslimah yang berkepribadian muslim. b) Persepsi negatif yaitu bahwa tidak
semua wanita yang berbusana muslimah itu menunjukkan sikap yang muslimah
juga sesuai dengan realita yang ada di masyarakat, yang terpenting adalah
perilaku atau sikap seorang wanita yang baik.
08SK086621.00 | SK PAI13.866 ULU p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain