SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Implementasi Kantin Kejujuran Sebagai Sarana Pembentukan Karakter Anak Di SMP Negeri 1 Batang
Kantin kejujuran dewasa ini menjadi sorotan dalam dunia pendidikan.
Sudah banyak lembaga-lembaga pendidikan yang mendirikan dan menjalankan
program kantin kejujuran. Kantin kejujuran adalah kantin yang memberikan
kesempatan kepada pembeli untuk melakukan self service, yakni memilih barang,
membayar, serta mengambil uang kembalian sendiri tanpa bantuan penjual.
Kantin kejujuran digunakan sebagai terobosan untuk membentuk karakter anak
didik yang mampu bersikap jujur, mandiri, dan bertanggung jawab. Lebih dari itu,
kantin kejujuran diharapkan mampu menanamkan serta menumbuhkan sikap-sikap positif yang kelak dapat diterapkan dalam kehidupan bermasyarakat.
Pembentukan karakter anak didik, dipengaruhi oleh beberapa faktor. Proses
terbentuknya karakter seseorang dipengaruhi oleh faktor-faktor khas yang ada
dalam diri orang yang bersangkutan yang sering disebut faktor endogen dan oleh
faktor lingkungan. SMP Negeri 1 Batang merupakan salah satu lembaga
pendidikan yang menjalankan program kantin kejujuran untuk membentuk
karakter anak didiknya.
Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimana implementasi
kantin kejujuran sebagai sarana pembentukan karakter anak di SMP Negeri 1
Batang? Apa faktor pendorong dan penghambat implementasi kantin kejujuran
sebagai sarana pembentukan karakter anak di SMP Negeri 1 Batang. Tujuan
penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan implementasi kantin kejujuran
sebagai sarana pembiasaan sikap keterbukaan anak di SMP Negeri 1 Batang,
untuk memaparkan implementasi kantin kejujuran sebagai sarana peningkatan
tanggung jawab pada anak di SMP Negeri 1 Batang, untuk mendeskripsikan
implementasi kantin kejujuran sebagai sarana penanaman kemandirian anak di
SMP Negeri 1 Batang, dan untuk mengungkap faktor pendorong dan faktor
penghambat implementasi kantin kejujuran sebagai sarana pembentukan karakter
anak di SMP Negeri 1 Batang. Kegunaanpenelitian ini yaitu untuk Untuk
menambah khasanah ilmu pengetahuan bagipenulis dan pembaca tentang metode
pembentukan karakter anak melalui kantin kejujuran.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (Field research). Dengan
menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan
antara lain, metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Metode analisis
datanya menggunakan deskriptif kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, pembiasaan keterbukaan anak
melalui kantin kejujuran dengan cara anak melayani kebutuhannya sendiri (self
service), mulai dari mengambil barang, membayar, dan mengambil uang
kembalian. Dari hasil pembukuan yang dilakukan, terlihat bahwa keterbukaan
atau kejujuran anak tidak stabil, sebagai tindak lanjut transparansi, pihak sekolah
secara berkala mengumumkan hasil itu saat upacara bendera sebagai sarana
evaluasi. Selanjutnya, kantin kejujuran sebagai sarana peningkatan tanggung
jawab anak, dengan memberdayakan pengurus OSIS untuk membuka kantin,
menyiapkan barang, membukukan, dan menutup kantin. Penanaman kemandirian
melalui kantin kejujuran adalah dengan membiarkan anak melayani sendiri saat
membeli, tetapi pada kenyataannya kantin kejujuran belum bisa sepenuhnya
menanamkan sikap mandiri pada anak, karena adakalanya anak meminta bantuan
petugas untuk mengambilkan barang yang tidak terjangkau. Hasil penelitian
selanjutnya adalah hambatan kantin kejujuran ini kurangnya kesadaran anak untuk
bersikap jujur, dan dari tenaga pengelola yang kurang maksimal dalam
menjalankan tugasnya, meskipun begitu, pihak sekolah masih berkomitmen untuk
tetap menjalankan program ini
08SK085321.00 | SK PAI13.853 ZHU i C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain