SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Implementasi Pendidikan Life Skill Kelas XI Di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pekalongan
Pendidikan merupakan bagian internal dari kehidupan bangsa dan negara, untuk itu guna meningkatkan kualitas berbangsa dan bernegara maka salah satu indikasinya adalah dengan meningkatkan kualitas berbangsa dan bernegara yang ada di Indonesia. Oleh karena itu sudah sepatutnya pendidikan
kita harus mendorong peserta didik agar selain mempunyai ilmu pengetahuan,
juga harus dibekali dengan ketrampilan, dengan begitu peserta didik mampu
melakukan perubahan-perubahan yang akan merubah wajah pendidikan di
Indonesia. Madrasah Aliyah Negeri 2 Pekalongan yang notabene adalah sekolah
dengan basic agama namun tetap sadar akan krisis bangsa Indonesia yang kurang
akan ketrampilan atau pendidikan life skill pada peserta didik, kemudian pihak
Madrasah Aliyah Negeri 2 Pekalongan menyelenggarakan program ketrampilan
kepada peserta didik dari kelas X dan melakukan penjurusan di kelas XI dan kelas
XII. Diharapkan agar para lulusan mempunyai bekal ketrampilan setelah lulus.
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka rumusan masalah
yang ada adalah sebagai berikut : Bagaimana pendidikan life skill, Apa faktor
penghambat dan pendukung pendidikan life skill kelas XI, dan bagaimana
implementasi pendidikan life skill kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri 2
Pekalongan. Dengan tujuan penelitian untuk mengetahui bagaimana pendidikan
life skill, unutk mengetahui apa saja faktor penghambat dan faktor pendukung
pendidikan life skill kelas XI, dan untuk mengetahui bagaimana implementasi
pendidikan life skill kelas XI di Madrasah Aliyah Negeri 2 Pekalongan. Dan
kegunaan penelitian ini adalah sebagai sarana untuk mengembangkan
pengetahuan ilmiah dibidang pendidikan, khususnya yang berhubungan dengan
pendidikan life skill, dan untuk memberi wacana baru serta menambah informasi
di bidang pendidikan tentang pendidikan life skill dan tentang pembelajaran yang
efektif.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis
penelitian yaitu penelitian lapangan (field research), dengan pengumpulan data
menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati, yaitu berupa
data primer dan data skunder. Menganalisis data dengan cara deskriptif (non
statistik) dan dilakukan dengan cara induktif yaitu analisis dilakukan sejak awal
pengumpulan data sampai akhir untuk memecahkan masalah yang dihadapi.
Setelah melakukan penelitian terkait dengan judul diatas, penulis
dapat menyimpulkan hasil bahwa pelaksanaan pendidikan life skill di Madrasah
Aliyah Negeri 2 Pekalongan sudah sesuai dengan kurikulum yang ada dengan
melakukan pengembangan kurikulum sesuai dengan kebutuhan sekolah. Beberapa
faktor pendukung pelaksanaan pendidikan life skill ada yang faktor internal yaitu
adanya dukungan penuh dari pihak sekolah dengan menyediakan sarana prasarana
yang lengkap untuk menunjang keberhasilan pendidikan ketrampilan. Dan dari
faktor eksternal dari komite sekolah yang dalam hal ini adalah para wali murid
yang memberikan kepercayaan terhadap Madrasah Aliyah Negeri 2 Pekalongan
untuk menyelenggarakan program ketrampilan. Sedangkan faktor penghambat
terlaksananya pendidikan life skill yang ada adalah masalah alokasi waktu yang
dirasa kurang jika dibandingkan dengan banyaknya materi yang akan
disampaikan kepada peserta didik.
08SK081021.00 | SK PAI13.810 IST i C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain