SKRIPSI HKI
Pemikiran Fatima Mernisi tentang Emansipasi Wanita dalam Islam
Penelitian ini dilatar belakang mengenai wanita, sebelum kedatangan Islam diperlakukan sangat kejam, dianggap budak yang najis dan dijadikan tempat pelampisan nafsu pria. Mereka hanya bertugas melaksanakan pekerjaan rumah tanpa perlu pendidikan tinggi dan pengalaman kerja. Hak dan derajat kaum wanita tidak dihargai dan dihormati sehingga terjadi suatu emansipasi wanita, karena wanita menginginkan hak yang sama dengan kaum pria. Permasalahan yang dikaji meliputi bagaimana emansipasi wanita menurut Islam dan bagaimana pemikiran Fatima Mernisi tentang emansipasi wanita dalam Islam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui emansipasi wanita dalam pandangan Islam. Pendekatan dalam penelitian ini adalah kualitatif dengan jenis penelitian library research atau kepustakaan. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa diskriminasi kaum pria dan wanita tidak ada dalam Islam. Islam menghendaki kemajuan wanita dengan tujuan mengangkat derajat wanita di tempat yang terhormat dan menempatkan perempuan sebagai mitra sejajar kaum pria. Wanita mempunyai hak dan kewajiaban yang sama dengan kaum pria dengan batas-batas tertentu. Sama dengan pendapat Fatima Mernissi bahwa salah satu faktor penyebab keterbelakangan umat Islam adalah persepsi dan perlakuan yang salah terhadap wanita. Dia menggagas munculnya gerakan emansipasi wanita sebagai salah satu antisipasi umat ISlam untuk mengejar ketertinggalan kaum wanita, sesuai dengan konsep Islam yang menjamin hak-hak wanita, dan mengakui kapabilitas dan kemampuan ekonomi wanita dan menjadikan wanita sebagai saudara kaum pria, sehingga kaum wanita mampu berperan dalam kehidupan bermasyarakat.
07TD079004.00 | SK 2X6.152 2 MUZ p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain