SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Pengaruh Perceraian Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak [Studi di Desa Sidosari, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan]
Suatu pernikahan dimaksud untuk menciptakan kehidupan suami istri yang harmonis dalam rangka membentuk dan membina keluarga yang sakinah, mawadah atau sejahtera dan bahagia sepanjang masa. Namun, dengan demikian kenyataan hidup membuktikan bahwa memelihara kelestarian dan kesinambungan hidup bersama suami istri bukanlah perkara yang mudah, hal ini biasanya dikarenakan faktor ekonomi, biologis, psikologis, perbedaan dalam mendidik anak, perselingkuhan dan lain sebagainya sehingga terjadi perceraian. Seperti halnya di desa Sidosari, faktor penyebab perceraian juga mungkin berbeda dengan faktor yang ada di daerah lain. Perceraian di desa Sidosari mengakibatkan pendidikan anak terhambat untuk bisa melanjutkan sampai ke jenjang yang tinggi. Apapun faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian akan menimbulkan dampak yang besar terhadap anak, karena rumah dan orangtua adalah tempat anak yang paling banyak menghabiskan waktu, serta merupakan tempat pendidikan yang pertama.
Dalam penelitian ini rumusan masalah yang diajukan adalah apa saja faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian di desa Sidosari kecamatan Kesesi kabupaten Pekalongan? Bagaimana pengaruh perceraian terhadap pendidikan anak di desa Sidosari, kecamatan Kesesi, kabupaten Pekalongan? Adapun tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor yang menyebabkan terjadinya perceraian di desa Sidosari, kecamatan Kesesi, kabupaten Pekalongan, untuk mengetahui pengaruh perceraian terhadap pendidikan anak di desa Sidosari, kecamatan Kesesi, kabupaten Pekalongan. Sedangkan kegunaannya yaitu Secara teoritis dapat menjadi informasi secara teori sehingga penelitian ini sesuai dengan tema dan judul yang sejenis dan diharapkan menambah khazanah keilmuan dan pengetahuan pembaca, utamanya tentang masalah pengaruh perceraian orang tua terhadap pendidikan anak, dan secara praktis bagi orang tua sebagai bahan masukan serta informasi dalam menentukan kebijakan, terutama yang berkaitan dengan perceraian sehingga dapat menghindarinya, agar tercipta keluarga sakinah, mawadah, dan warahmah, sedangkan bagi anak sebagai bahan bagi anak agar tidak terganggu sekolahnya dan kehidupan sehari-harinya.
Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian studi lapangan (field reseach). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu salah satu pendekatan dalam melakukan penelitian yang berorientasi pada fenomena atau gejala yang bersifat alami. Sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data skunder. Sedangkan teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis yang digunakan adalah analisis kualitatif deskriptif.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perceraian yang terjadi di desa Sidosari, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan disebabkan oleh beberapa
faktor yaitu faktor perekonomian keluarga, perselingkuhan yang dilakukan oleh suami, krisis moral dan akhlak, kekerasan dalam rumah tangga atau yang biasa disebut KDRT. Pengaruh perceraian terhadap pendidikan anak di desa Sidosari, kecamatan Kesesi, kabupaten Pekalongan antara lain, anak tidak bisa berkonsentrasi dalam belajar sehingga muncul rasa malas untuk berangkat sekolah, muncul rasa benci kepada ayah, anak mempunyai kemarahan, kefrustasian dan dia mau melampiaskannya, anak merasa bingung pada siapa ia akan memilih antara ayah dan ibu, anak merasa kehilangan figur ayah, anak menjadi kurang sopan terhadap orang yang lebih tua, anak tidak bisa melanjutkan sekolah ke jenjang SMA.
07SK078921.00 | SK PAI13.789 MAG p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain