SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Upaya Peningkatan Kemampuan Siswa Dalam Pembelajaran Berwudlu Melalui Penerapan Metode Demonstrasi Di SDN Siwatu 03 Wonotunggal Batang
Metode dalam pembelajaran tidak hanya berfungsi sebagai cara untuk menyampaikan materi saja, melainkan berfungsi juga untuk pemberian dorongan, pengungkap tumbuhnya minat belajar, penyampaian bahan belajar, pencipta iklim
belajar yang kondusif, tenaga untuk melahirkan kreativitas, pendorong untuk penilaian
diri dalam proses dan hasil belajar, dan pendorong dalam melengkapi kelemahan hasil
belajar. Penggunaan metode untuk masing-masing pokok bahasan berbeda-beda. Hal
ini tergantung dari kesesuaian materi dan keahlian guru dalam menyampaikan materi
pada proses belajar mengajar. Dengan demikian peneliti mencoba menggunakan metode
demonstrasi dengan tujuan untuk meningkatkan kualitas belajar yang baik dan tepat.
Untuk mengetahui hasil proses pembelajaran, yang dilakukan adalah dengan mengadakan evaluasi. Siswa kelas II SD Siwatu 03 mengalami kesulitan pada pembelajaran berwudlu. Dari 18 siswa, 8 anak (44,5%) belum tuntas sedangkan 10 anak
(55,5%) telah tuntas belajar dengan KKM 70. Dengan latar belakang inilah penulis
ingin mengadakan penelitian berjudul {Upaya Peningkatan Kemampuan Siswa dalam
Pembelajaran Berwudlu melalui Penerapan Metode Demonstrasi di SDN Siwatu 03
Wonotunggal Batang}
Perumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana penerapan metode
demonstrasi dalam pembelajaran berwudlu di SDN Siwatu 03 Wonotunggal Batang?;
Apakah dengan penerapan metode demonstrasi dapat meningkatkan kemampuan siswa
dalam pembelajaran berwudlu di SD Siwatu 03 Wonotunggal Batang?
Kegiatan penelitian dirancang dengan penelitian tindakan kelas. Kegiatan
diterapkan dalam upaya menumbuhkan keaktifan siswa dalam proses pembelajaran
sebagai langkah untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam pembelajaran berwudlu,
materi cara berwudlu, demi tercapainya kompetensi dasar yang diharapkan. Tahapan
langkah disusun dalam pra siklus, siklus 1, siklus 2 dan siklus 3. Setiap siklus terdiri
atas perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Pelaksanaan pembelajaran berwudlu dengan menggunakan metode demonstrasi
pada siswa kelas II SD N Siwatu 03 bisa dikata sudah efektif. Hal ini ditunjukkan pada
terjadinya peningkatan rata-rata keseluruhan daya serap siswa pada setiap siklus. Hasil
ini diperoleh karena penerapan metode demonstrasi menjadikan anak bisa melihat
contoh langsung dan menerapkan sendiri kegiatan berwudlu dan melafalkan doa
sesudah berwudlu. Anak merasa lebih bisa cepat menyerap materi pembelajaran karena
diberikan dalam suasana yang variatif, dan menyenangkan.
07SK078821.00 | SK PAI13.788 IST u C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain