SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Persepsi Budaya Terhadap Jenjang Pendidikan Masyarakat Di Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang
Bagi sebagian besar masyarakat di Desa Depok Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang pendidikan yang diterima di SD sudah lebih dari cukup. Di samping mereka yang masih primitif tentang pendidikan itu, juga karena memang masih jarangnya orang yang bersekolah hingga ke perguruan tinggi yang berasal dari desa tersebut, belum banyak yang berhasil.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana potret budaya di Desa Depok? bagaimana potret pendidikan perempuan di Desa Depok? bagaimana pengaruh budaya terhadap jenjang pendidikan perempuan di Desa Depok?. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan potret budaya di Desa Depok, untuk mengetahui potret pendidikan perempuan di Desa Depok, untuk menganalisis pengaruh budaya terhadap jenjang pendidikan perempuan di Desa Depok. Kegunaan penelitian secara teoritis penelitian ini berguna untuk menambah wawasan bagi peneliti khususnya dan bagi pembaca pada umumnya tentang budaya masyarakat di Desa Depok. Secara praktis penelitian ini berguna untuk memberikan masukan kepada masyarakat Desa Depok tentang arti pentingnya pendidikan bagi anak perempuan dalam rangka pembentukan generasi yang akan mendatang.
Jenis penelitian ini adalah lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Dalam penelitian ini peneliti memilih Desa Beji Tulis Batang sebagai objek penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah observasi dan Interview/Wawancara. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif dengan metode deskriptif analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pertama, potret budaya di Desa Depok, yakni: warga Desa Depok mementingkan pendidikan, Warga Desa Depok tidak berasumsi bahwa banyak anak banyak rejeki, warga Desa Depok menyadari manfaat pendidikan dalam strata sosial, warga Desa Depok berasumi bahwa pentingnya mewarisi harta dengan dibekali mewarisi ilmu, warga Desa Depok memberikan kebebasan bagi anaknya untuk bersekolah dan bermain. Kedua, potret pendidikan perempuan di Desa Depok, meliputi: bidang Pendidikan formal, terdiri dari Pendidikan Sekolah Dasar (SD), Pendidikan Sekolah Menengah, serta Pendidikan Perguruan Tinggi, bidang Pendidikan Informal, terdiri dari: pendidikan keagamaan, meliputi: yasinan / tahlil, pengajian rutin, sholawat nariyah, berzanji, serta pengajian insidental, pendidikan Akhlakul Karimah. Ketiga, pengaruh budaya terhadap jenjang pendidikan perempuan di Desa Depok, yakni: sebagian warga Desa Depok memandang atau beranggapan bahwa pendidikan merupakan sesuatu hal yang penting, warga Desa Depok sudah mempunyai pemikiran yang modern, warga Desa Depok juga telah sadar bahwa memiliki banyak anak tidak lantas memiliki banyak rejeki pula.
07SK078721.00 | SK PAI13.787 ZIA p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain