SKRIPSI PAI
Konsep Birrul Walidain dalam Al Quran dan pengaruhnya terhadap pendidikan mental anak
Ridho Allah tergantung pada ridho orang tua, murka Allah tergantung pada murka orang tua. Hubungan antara orang tua dan anak, termasuk didalammya adalah birrul walidan. Keharmonisan hubungan orang tua dan anak akan berpengaruh terhadap mental anak. Bila orang tua mendidik anak dengan baik dan anak bisa berbakti pada orang tuanya, maka keadaan mental anak juga baik. Pendidikan mental anak merupakan bagian tanggung jawab keluarga berpengaruh pada watak dan perilaku dalam kehidupannya. Dalam penelitian ini permasalahan yang dibahasa meliputi bagaimana konsep birrul walidain dalam al Quran, bagaimana pendidikan mental anak, dan bagaimana konsep birrul walidain dalam al Quran dan pengaruhnya terhadap mental anak. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan berbakti kepada kedua orang tua dalam al Quran, untuk mendeskripsikan pendidikan mental anak dan untuk mendeskripsikan pengaruh berbakti kepada kedua orang tua terhadap pendidikan mental anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian kepustakaan. Dari penelitian yang dilakukan dapat diperoleh hasil bahwa konsep birrul walidain adalah bahwa Allah memerintahkan kepada setiap manusia untuk berbuat baik kepada kedua orang tua, dengan menghormati, berlaku sopan santun, jangan sampai membentak, merendah kepada orang tua, menyayangi dan mendoakan mereka. Mematuhi perintah orang tua yang tidak melanggar agama. Pendidikan mental anak dapat diwujudkan melalui proses pendidikan yang diawali dari pendidikan keluarga, pendidikan sekolah dan pendidikan masyarakat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa konsep birrul walidain dalam al Quran dapat direalisasikan anak apabila anak memperoleh perhatian dalam pendidikan dari orang tua, guru, dan masyarakat dengan baik dan dia dapat menjadi anak yang shalih sehingga dapat berpengaruh baik terhadap mentalnya.
07SK078081.00 | SK 370.114 FAI k C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain