SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Potret Kehidupan Keagamaan Masyarakat Pedagang [Studi Di Desa Sikayu Kec. Comal Kab. Pemalang]
Agama memberi makna dalam kehidupan individu dan kelompok, juga memberi harapan tentang kelanggengan hidup sesudah mati. Agama dapat menjadi sarana manusia untuk mengangkat diri dari kehidupan duniawi yang penuh penderitan, mencapai kemandirian spiritual. Agama memperkuat norma-norma kelompok, sanksi moral untuk perbuatan perorangan dan menjadi dasar persaman tujuan serta nilai-nilai yang menjadi landasan keseimbangan masyarakat.
Adapun rumusan masalah yang penulis ajukan adalah Bagaimana potret kehidupan keagamaan masyarakat pedagang Desa Sikayu Kec. Comal Kab. Pemalang? Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potret kehidupan keagamaan masyarakat pedagang Desa Sikayu Kec. Comal Kab. Pemalang. Sedangkan Kegunaan penelitian ini adalah dapat menyumbangkan khasanah ilmu pengetahuan di dalam dunia pendidikan khususnya sosiologi agama, serta dapat meningkatkan pemahaman dan pelaksanaan ajaran agana Islam khususnya bagi para pedagang, sehingga dapat mengimplementasikan dalan kehidupan sehari – hari.
Pendekatan yang dipakai oleh penulis adalah pendekatan kualitatif, yaitu prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan pelaku yang di amati. Sumber data penelitian yang digunakan adalah sumber data primer ( Masyarakat pedagang,) dan sumber data sekunder (Kepala Desa, Tokoh Agama , Ketua Rt dan Rw dan sumber yang diperoleh melalui buku-buku). Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa potret kehidupan keagamaan desa Sikayu dapat berjalan dengan baik, hal ini tercermin dari pelaksanaan kegiatan keagamaan masyarakat pedagang berupa kegiatan ritual seperti yasin dan tahlil, berzanji, yasin dan berzanji serta manaqib, dari kegiatan pendidikan keagamaan seperti pengajiam mimgguan, dan dari sosial keagamaan seperti arisan ibu-ibu muslimat, taziyah, mengiring orang yang akan pergi haji. Dan tercermin pula dari pengamalan keagamaan seperti melaksanakan zakat, puasa, sholat berjamaah, saling tolong menolong sesama tetangga. Dan bergotong royong dalam melaksanakan kegiatan yang berrmanfaat.
07SK074421.00 | SK PAI13.744 MAR p C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain