SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Persepsi Mahasiswa Terhadap Penyusunan Skripsi Di Prodi PAI Jurusan Tarbiyah STAIN Pekalongan
STAIN Pekalongan merupakan bentuk penataan dan pengembangan dari fakultas Syariah IAIN Walisongo di Pekalongan. Fakultas Syariah Pekalongan sendiri semula berasal dari Fakultas Syariah di Bumiayu (1968), yang kemudian dinegerikan pada tahun 1970 dan menjadi salah satu fakultas cabang dari IAIN Walisongo Semarang. Penyelengaraan kegiatan Fakultas Syariah IAIN Walisongo cabang Pekalongan sejak 1973 hingga 1984 menumpang/meminjam pada sekolah milik lembaga pendidikan swasta, yang dilaksanakan pada sore hingga malam hari. Sebagai fakultas muda, Fakultas Syariah di Pekalongan hanya menyelenggarakan program sampai tingkat Baccaloreat (sarjana muda). Dalam perkembangannya fakultas ini mengalami perubahan status menjadi fakultas madya yang di beri wewenang menyelengarakan program sampai dengan tingkat V (sarjana lengkap – S.1 sekarang). Pada dasarnya skripsi merupakan tugas akhir yang harus diselesaikan mahasiswa dalam meraih gelar S.1. tentunya menyusun skripsi tidak mudah yang seperti dibayangkan, karena skripsi adalah tugas masing-masing mahasiswa yang harus diselesaikan untuk meraih gelar sarjana strata satu. Mahasiswa dalam menyusun skripsi pasti akan mengalami kesulitan dan hambatan dalam penulisan maupun penyusunannya.
Berangkat dari hal tersebut terinspirasi untuk meneliti tentang persepsi mahasiswa, strategi mahasiswa, dan faktor-faktor yang mempengaruhi terhadap penyusunan skripsi, yang mempunyai asumsi bahwa ada kemungkinan mahasiswa tertunda masa kelulusannya dikarenakan salah satu faktor hanya dalam penyusunan skripsi. Dengan tujuan untuk mengetahui pandangan mahasiswa, mendeskripsikan strategi, dan mengukapkan kesulitan dan hambatan mahasiswa dalam menyusun skripsi bagi dua pihak yang berkaitan yaitu jurusan terbiyah dan mahasiswa STAIN Pekalongan.
Dalam penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field reserch), di mana peneliti mengamati langsung di lokasi penelitian. Pendekatan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian (field research), karena merupakan penyelidikan mendalam (indepth study) mengenai unit sosial sedemikian rupa, yang mana penelitian ini dilakukan dalam kancah kehidupan yang sebenarnya, sehingga menghasilkan gambaran yang terorganisir dengan baik dan lengkap mengenai unit sosial tersebut. Kemudian dalam pengumpulan data penelitian ini menggunakan beberapa metode yaitu: metode observasi, wawancara dan dokumentasi. Untuk membuat kesimpulan, peneliti akan menggunakan metode induktif maksudnya suatu pengambilan keputusan dengan menggunakan pola pikir yang berangkat dari fakta-fakta yang sifatnya khusus kemudian digeneralisasikan kepada hal-hal yang bersifat umum. Hasil analisis ini akan berupa pemaparan mengenai situasi yang diteliti dalam bentuk uraian naratif.
Hasil penelitian persepsi mahasiswa terhadap penyusunan skripsi dapat disimpulkan bahwa, skripsi adalah karya ilmiah dalam suatu bidang studi yang disusun oleh mahasiswa atas dasar penelitian dalam rangka penyelesaian studi program Sarjana Strata Satu (S.1) yang berfungsi sebagai penunjukkan tingkat intelektual mahasiswa dengan menggunakan cara berpikir harus mengerti logika dan cara berpikir ilmiah yang akan tersimpan sebagai monumen abadi di perpustakaan kampus.Mahasiswa dalam strategi penyusunan skripsi awalnya tidak menggunakan aturan tertentu, namun dengan berjalannya waktu proses penyusunan skripsi mahasiswa menemukan strategi-strategi yang harus digunakan untuk menghadapi kesulitan dan hambatan penyusunan skripsi. Meliputi: Judul yang dijadikan permasalahan sesuai dengan kemampuan, pendalaman terhadap materi judul yang up to date, banyak membaca referensi yang menguatkan pendapat, faham akan pendekatan atau metode penelitian yang digunakan, pintar menyikapi apa yang dibaca dengan membangun argumen, dan bersikap proaktif.Hal ini diperoleh dari analisis hasil wawancara dengan mahasiswa, dengan strategi yang ada maka akan didapat kemudahan dalam pelaksanaan proses penulisan skripsi.Faktor-faktor yang mempengaruhi penyusunan skripsi meliputi: faktor interen, misalnya; karena malas, kurangnya motivasi diri, jarak yang jauh antara rumah ke kampus dan lain sebagainya. Dan faktor ekstren, misalnya; kesulitan mencari reverensi, dan kadang dosen sibuk dengan kegiatan yang lain. Faktor-faktor itu dapat mempengaruhi cepat lambatnya dalam penyelesaian penulisan skripsi. Hal ini tentunya individu satu sama lain berbeda-bada di dalam faktor yang mempengaruhinya. Untuk itu dapat disimpulkan jika berniat segera dalam penyusunan skripsi maka faktor-faktor yang menghambat bisa diatasi, seperti apa yang sudah dirinci dalam bab sesudahnya. Akan tetapi sebagian besar permasalahan mahasiswa yang meliputi kategori sama.
07SK071121.00 | SK PAI12.711 MAR p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain