SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Persepsi Orang Tua Terhadap Pendidikan Anak [Studi Kasus Pengusaha Batik di Desa Kampil Wiradesa Kabupaten Pekalongan]
Pendidikan merupakan kebutuhan mutlak bagi setiap manusia, khususnya anak yang sedang mengalami proses perkembangan, tidak terkecuali anak-anak para pengusaha batik di Desa Kampil Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Kaitannya dengan pendidikan, status sosial orang tua anak pada suatu ketika dapat menentukan sikap mereka terhadap pendidikan atau peranan pendidikan dalam kehidupan manusia, sedangkan status ekonomi banyak menentukan kemampuan keluarga dalam menyediakan fasilitas kebutuhan sekolah bagi anak. Para orang tua yang berprofesi sebagai pengusaha batik memiliki pandangan yang berbeda antara yang satu dengan yang lainnya terhadap pendidikan anak. Terdapat pengusaha batik yang menganggap pendidikan untuk anaknya penting dalam artian harus lebih tinggi dari orang tuanya, disisi lain ada juga yang berpendapat bahwa pendidikan anak tidak terlalu penting. Masing-masing pandangan tersebut memiliki alasan tersendiri yang berbeda. Keluarga khususnya orang tua, merupakan faktor penentu dalam pendidikan anak. Selain keluarga, terdapat faktor lain yang turut memengaruhi pendidikan anak, yaitu individu anak itu sendiri dan lingkungan tempat tinggal.
Adapun rumusan masalah yang penulis ajukan dalam skripsi ini adalah bagaimana kehidupan sosial dan ekonomi orang tua yang berprofesi sebagai pengusaha batik di desa kampil Wiradesa Kabupaten Pekalongan? bagaimana pendidikan anak Pengusaha batik di Desa Kampil Wiradesa Kabupaten Pekalongan? Dan bagaimana persepsi pengusaha batik terhadap pendidikan anak di Desa Kampil Wiradesa Kabupaten Pekalongan? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kehidupan sosial dan ekonomi para pengusaha batik Desa Kampil Wiradesa kabupaten Pekalongan, untuk mengetahui pendidikan anak para pengusaha batik Desa Kampil Wiradesa Kabupaten Pekalongan, untuk mengetahui persepsi pengusaha batik terhadap pendidikan anak Desa Kampil Wiradesa Kabupaten Pekalongan. Hasil penelitian ini disusun guna memenuhi syarat untuk mendapatkan gelar Sarjana, untuk memberikan sumbangan pemikiran dan informasi agar dapat dijadikan pedoman bagi orang tua khususnya para pengusaha batik Desa Kampil Wiradesa Kabupaten Pekalongan untuk lebih memperhatikan pendidikan anak-anaknya dan mengetahui pentingnya pendidikan untuk anak serta diharapkan dapat digunakan sebagai acuan penelitian berikutnya.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan pendekatan kualitatif, dan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research). Teknik yang digunakan adalah analisis data yang menggunakan sumber primer dan sekunder, dengan metode interview (wawancara), dokumentasi, observasi. Teknik analisis data ini menggunakan teknik analisa berpikir induktif yaitu dengan menganalisis fakta-fakta atau peristiwa-peristiwa khusus yang terjadi di Desa Kampil kemudian ditarik generalisasi-generalisasi yang bersifat umum.
Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa persepsi orang tua yang berprofesi sebagai pengusaha batik di desa Kampil terhadap pendidikan anak berbeda antara yang satu dengan yang lainnya. Pengusaha batik yang beranggapan bahwa pendidikan anak sangat penting dan harus lebih tinggi dari pendidikan orang memiliki alasan karena dengan pendidikan, anaknya akan mampu memperoleh pekerjaan yang layak dan berkehidupan yang cukup sehingga akan memperoleh status sosial yang tinggi dalam masyarakat. Selain itu dengan anak berpendidikan maka secara langsung nama baik orang tua akan terangkat pula di masyarakat. Pengusaha batik yang berpendapat bahwa pendidikan anak tidak perlu tinggi memiliki alasan bahwa kekayaan dapat mereka peroleh dengan kerja keras bukan dari hasil pendidikan, sehingga untuk melanjutkan pendidikan sampai jenjang pendidikan tinggi mereka anggap hal yang tidak penting karena yang terpenting adalah bagaimana bersaing dalam mencari keuntungan bisnis pekerjaan.
07SK070321.00 | SK PAI12.703 HAN p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain