SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Interpretasi Kandungan Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Tradisi Mitoni Kec. Kandeman Kab. Batang
Upacara tradisi Mitoni sebagai acara slametan, bertujuan untuk meminta keselamatan, perlindungan dan keberkahan bagi calon anak dan ibunya serta keluarganya. Pelaksanaan tradisi mitoni yang dilakukan oleh sebagian masyarakat Jawa masih menggunakan tata cara yang bernuansa animisme dan dinamisme. Yaitu adanya benda-benda yang dijadikan sebagai simbol-simbol adanya pertanda atau kekuatan yang bisa melindungi mereka dari berbagai hal yang tidak diinginkan.
Atas dasar pemikiran diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pelaksanaan tradisi mitoni di Desa Ujungnegoro Kec. Kandeman Kab. Batang. Bagaimana interpretasi nilai-nilai pendidikan Islam pada tradisi mitoni di Desa Ujungnegoro Kec. Kandeman Kab. Batang. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi pelaksanaan tradisi mitoni di Desa Ujungnegoro, serta untuk menginterpretasi nilai-nilai pendidikan Islam yang ada dalam tradisi mitoni. Adapun kegunaan penelitian ini adalah 1) Bagi orang tua: menambah khasanah kearifan lokal dan sebagai bahan referensi untuk mendidik anak. 2) Bagi tokoh masyarakat dan agama: sebagai nasihat pitutur untuk disampaikan pada warga masyarakatnya, dan dapat dijadikan pembelajaran bahwa pengajaran nilai pendidikan agama dapat diperoleh melalui tradisi lokal.
Dalam penelitian ini menggunakan metode pendekatan kualitatif. Tujuan penelitian adalah mendeskripsikan dan menginterpretasikan nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi mitoni di Desa Ujungnegoro Kec. Kandeman Kab. Batang. Adapun prosedur pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode observasi, dokumentasi dan wawancara. Untuk menganalisis data peneliti menggunakan analisis induktif.
Hasil penelitian ini adalah bahwa pelaksanaan tradisi mitoni yang dilaksanakan oleh masyarakat Ujungnegoro dimulai dari pagi dengan pembuatan rujak, kemudian malam pelaksanaan mitoni diadakan acara pembacaan al-barzanji dan kidung (ngidung), paginya acara siraman dan brojolan. Semua rangkaian tradisi mitoni yang dilaksanakan tidak bertentangan dengan ajaran Islam. Adapun interpretasi nilai-nilai pendidikan Islam dalam tradisi mitoni di Desa Ujungnegoro yaitu bahwa nilai-nilai yang ada dalam tradisi mitoni tidak bertentangan dengan nilai-nilai yang ditanamkan dalam pendidikan Islam. Hal ini dapat dilihat dari adanya kesesuaian antara nilai Ilahi dan nilai nilai insan yang sesuai dengan nilai pendidikan keimanan dan nilai pendidikan ibadah. Dalam tradisi mitoni tersebut, masyarakat Desa Ujungnegoro mengakui tentang adanya suatu kekuatan yang menguasai jiwanya yaitu Allah, Tuhan Yang Maha Esa, mempercayai-Nya dan tempat mereka meminta agar diberikan keturunan yang shaleh (sebagaimana Nabi Yusuf dan Dewi Maryam). Sedangkan dari segi nilai-nilai insani (shodaqoh, kerukunan, mempererat tali silaturahmi, dan toleransi) adalah bentuk dari pendidikan ibadah yang merupakan salah satu bagian dari pendidikan Islam.
06SK068721.00 | SK PAI12.687 MUN i C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain