SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Penanaman Nilai Anti Korupsi Dalam Pembelajaran Pendidikan Agama Islam Di Sekolah [Studi Kasus Di SMA N 3 Pekalongan]
Pendidikan Agama Islam merupakan bagian integral dari Pendidikan Indonesia tentunya mempunyai peranan penting dalam mengembangkan nilai anti korupsi. Pendidikan Islam bisa dijadikan sebagai sarana upaya preventif dan antisipatif dalam mengembangkan nilai anti korupsi untuk pencegahan dan pemberantasan korupsi. Oleh karena itu, harus sejak dini nilai-nilai anti korupsi perlu ditanamkan kepada penerus Bangsa agar nantinya dapat mengurangi bahkan mencegah timbulnya korupsi di berbagai kehidupan di Negara Indonesia. Dalam hal itu, maka penulis menggunakan judul penelitian Penanaman nilai-nilai anti korupsi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di sekolah ( Studi kasus di SMA N 3 Pekalongan ).
Rumusan masalah yang penulis ajukan dalam penelitian ini adalah bagaimana Penanaman nilai-nilai anti korupsi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA N 3 Pekalongan? Serta bagaimana problem yang dihadapi dalam Penanaman nilai-nilai anti aorupsi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA N 3 Pekalongan?. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana Penanaman nilai-nilai anti korupsi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA N 3 Pekalongan. serta bagaimana problem yang dihadapi dalam Penanaman nilai-nilai anti korupsi dalam pembelajaran Pendidikan Agama Islam di SMA N 3 Pekalongan. Manfaat yang bisa diperoleh dari penelitian ini adalah memberikan manfaat kepada pembaca berupa informasi mengenai problematika kontemporer, serta hal-hal yang berkaitan dengannya, terutama konsep Pendidikan terkait dengan problematika korupsi. Sehingga mampu membuat Pendidik Islam aktif untuk mengarahkan agar peserta didik mampu mengaktualisasikan Nilai-nilai Pendidikan Islam dan memerangi kejahatan korupsi sebagai wujud perlawanan terhadap penyakit masyarakat.
Jenis penelitian yang dilakukan adalah Penelitian lapangan dengan Pendekatan Penelitian kualitatif. Sedangkan untuk mengumpulkan data, penulis menggunakan metode wawancara, observasi dan dokumentasi.
Hasil analisis dari penelitian ini meliputi : pertama, Materi yang di sampaikan diantaranya membiasakan sifat-sifat terpuji, mencontoh kejujuran Nabi SAW, dan menjauhi sifat-sifat tercela. Kedua, Disamping memberikan nasehat kepada peserta didik, guru juga melaksanakan apa yang dinasehatkan. Ketiga, Peserta didik ditanamkan untuk jujur kepada diri sendiri dan orang lain. Bentuknya adalah dengan memberikan kebebasan peserta didik untuk melakukan aktivitas sehari-hari dengan menjunjung tinggi kejujuran, seperti halnya di kantin kejujuran SMA N 3 Pekalongan. keempat, peran keluarga dalam hal ini adalah oang tua peserta didik juga harus membantu merealisasikan penanaman nilai agama di lingkungan keluarga mereka.
06SK068421.00 | SK PAI12.684 SUG p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain