SKRIPSI PAI
Pengaruh Tayangan Film Upin Dan Ipin Terhadap Perkembangan Akhlak Anak Di SD Muhammadiyah Paesan Kedungwuni Pekalongan
Penanaman akhlak harus dimulai sejak kecil melalui contoh-contoh kehidupan dirumah tangga, lingkungan maupun di sekolah. Bila nilai-nilai pendidikan akhlak yang baik telah tertanam di dalam jiwa anak, maka anak tidak mudah dipengaruhi oleh hal yang negative dan rasa cinta terhadap pendidikan agama islam akan terus tertanam dalam kehidupanya. Misalnya dengan cara orang tua memberikan teladan bagi anak-anak seperti shalat, puasa dan sebagainya. Belakangan ini tayangan televisi cenderung disajikan secara kurang selektif. Tayangan sinetron televisi misalnya, kini didominasi oleh kisah-kisah percintaan orang dewasa, banyolan-banyolan konyol ala pelawak, intrik-intrik rumah tangga dari keluarga elit, cerita laga, dan sejenisnya. Jika terus-terusan ditonton anak, hal ini akan membawa pengaruh kurang sehat bagi mereka. Sementara tayangan film yang khusus disajikan untuk anak-anak sering kali berisi adegan jorok dan kekerasan yang dapat merusak perkembangan jiwa. Di sisi lain, aneka acara yang sifatnya menghibur anak-anak, seperti acara permainan, pentas lagu-lagu dan sejenisnya kurang memperoleh prioritas, atau hanya sedikit memperoleh jam tayang. Salah satu tayangan televisi yang ikut andil dalam menciptakan peran positif bagi anak-anak adalah film kartun yang berjudul Upin dan Ipin.
Penelitian ini akan menjawab tiga permasalahan, yaitu:1). Bagaimana intensitas menonton tayangan film Upin dan Ipin?, 2). Bagaimana perkembangan akhlak anak di SD Muhammadiyah Paesan?, 3). Bagaimana Pengaruh Tayanagan Film Upin dan Ipin terhadap perkembangan akhlak anak di SD Muhammadiyah Paesan Kedungwuni Pekalongan? Sedangkan tujuan penelilitian ini adalah Untuk mengetahui intensitas menonton tayangan film Upin dan Ipin, untuk mengetahui perkembangan akhlak anak SD Muhammadiyah Paesan, untuk mengetahui pengaruh tayangan film Upin dan Ipin terhadap perkembangan akhlak anak di SD Muhammadiyah Paesan.
Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menyimpulkan teori dengan menggunakan data kuantitatif yang telah dikumpulkan dan dianalisis. Data penelitian diperolah dari wawancara, dokumentasi, observasi, dan penyebaran angket. Sedangkan analisis data menggunakan tekhnik korelasi Product Moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tayangan film Upin dan Ipin terhadap perkembangan akhlak anak termasuk dalam kategori cukup baik hal ini dibuktikan dengan nilai yang diperoleh yaitu 40,75 dan 39,81. hal ini berarti ada pengaruh tayangan film Upin dan Ipin terhadap perkembangan akhlak anak dibuktikan dengan hasil rxy sebesar 0,504. pada taraf signifikan 5% diperoleh nilai r table 0,355 dan 1% diperoleh nilai r table 0,456. sehingga diperoleh hasil bahwa rxy > r table. Dengan demikian dapat diinterpretasikan bahwa hipotesis yang penulis ajukan ada pengaruh tayangan film Upin dan Ipin terhadap perkembangan akhlak anak di SD Muhammadiyah Paesan dapat diterima.
06SK067021.00 | SK PAI12.670 KHA p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain