SKRIPSI PAI
Etika Mencari Ilmu Dalam Perspektif Al Quran : Kajian Atas Kisah Nabi Musa A.S Dan Nabi Khidir A.S
Etika bukanlah permasalahan yang baru dalam kehidupan sehari-hari di masyarakat. Kedudukan etika dalam kehidupan manusia menempati tempat yang penting sekali, baik secara individu maupun sebagai anggota masyarakat. Dewasa ini terlihat gejala-gejala kemerosotan etika, di mana secara pasti sulit untuk mendefinisikan faktor-faktor apa saja yang menjadi penyebabnya. Bahkan peserta didik sendiri dalam belajar atau mencari ilmu kurang memperhatikan etikanya, baik itu etika kepada pendidik, etika kepada ilmu, etika kepada teman dan sebagainya. Padahal, di dalam Alquran juga disebutkan bagaimana etika dalam mencari ilmu.
Tidak jarang kita menemukan pernyataan yang mengilustrasikan erat kaitan antara ilmu dan etika, serta signifikansi keduanya. {Kemegahan seorang ilmuwan terdapat pada keindahan etikanya.} Abu Zakariyya al-‘Anbari berkata sebagaimana dikutip oleh Hasan Asari : {Ilmu tanpa etika adalah ibarat api tanpa kayu bakar; dan etika tanpa ilmu adalah seperti jiwa tanpa badan.} Demikian juga Ibn Abd Rabbihi sebagaimana dikutip oleh Hasan Asari, mengatakan bahwa ilmu dan etika adalah dua kutub yang beredar amalan keagamaan dan amalan keduniaan, yang membedakan manusia dengan binatang, membedakan kebinatangan dengan kemalaikatan, substansi pemikiran rasional; merupakan lentera tubuh, sinar hati dan pilar jiwa manusia.Melihat hal yang demikian, sungguh sangat disayangkan. Maka dari itu penulis tertarik untuk mengangkat judul Etika Mencari Ilmu dalam Perspektif Alquran : kajian atas Kisah Nabi Musa a.s. dan Nabi Khidhir a.s., dengan rumusan masalah : Bagaimana etika mencari ilmu yang termuat dalam kisah Nabi Musa a.s dan Nabi Khidhir a.s?
Dalam penelitian ini penulis menggunakan pendekatan kualitatif, karena data yang dihasilkan berupa data deskriptif dalam bentuk pernyataan atau kata-kata deskriptif atau kata-kata tertulis yang berasal dari sumber data yang diteliti dan diamati agar lebih mudah dipahami. Adapun jenis penelitian yang penulis gunakan yaitu penelitian kepustakaan (library research), penelitian yang menggunakan data kualitatif, yakni penelitian yang diajukan atau tulisan-tulisan yang ditelusuri dari data sejarah serta dari buku-buku artikel.
Hasil penelitian yang sudah dilakukan dapat disimpulkan bahwa dalam surat Al-Kahfi ayat 60-82 terdapat etika mencari ilmu yang dapat dijadikan pedoman seseorang dalam mencari ilmu, diantaranya yaitu Rihlah (peserta didik harus mendatangi pendidik dimanapun berada), Sopan Santun, Sabar, dan Tawadu.
06SK066321.00 | SK PAI12.663 JAH e C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain