SKRIPSI PAI
Kesulitan Membaca Bagi Siswa Kelas I MI Walisongo Podo Kedungwuni Kabupaten Pekalongan
Perkembangan ilmu pengetahuan teknologi menuntut terciptanya masyarakat yang gemar belajar. Proses belajar yang efektif antara lain dilakukan melalui membaca. Membaca merupakan proses yang kompleks, proses ini melibatkan sejumlah kegiatan fisik dan mental. Masyarakat yang gemar membaca memperoleh pengetahuan dan wawasan baru yang akan semakin meningkat kecerdasannya sehingga mereka lebih mampu menjawab tantangan hidup pada masa-masa mendatang. Mengenai masalah kesulitan membaca yang sering dialami oleh siswa di sekolah merupakan masalah penting yang perlu mendapat perhatian serius dikalangan para pendidik itu sendiri maupun terhadap lingkungannya yang termanifestasi dalam bentuk timbulnya kecemasan frustasi, mogok sekolah, drop out, malas sekolah dan sebagainya.
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penulisan skripsi ini adalah bagaimana kesulitan membaca siswa kelas I MI Walisongo Podo Kedungwuni Pekalongan, apa saja faktor yang mempengaruhi kesulitan membaca pada siswa kelas I MI Walisongo Podo Kedungwuni Pekalongan. Yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui kesulitan membaca siswa kelas I MI Walisongo Podo Kedungwuni Pekalongan, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi kesulitan membaca pada siswa kelas I MI Walisongo Podo Kedungwuni Pekalongan. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah secara teoritis diharapkan menambah wawasan dalam bidang pendidikan dan dapat menyumbang bangunan khasanah perkembangan ilmu pengetahuan, secara praktis diharapkan berguna sebagai bahan masukan untuk para orang tua dalam memberikan pendidikan siswa yang berkesulitan membaca, memberikan informasi kepada orang tua akan arti pentingnya pendidikan siswa yang mengalami kesulitan membaca, dapat dipakai sebagai bahan pertimbangan atau masukan bagi semua pihak yang berkepentingan terutama bagi institusi pendidikan, untuk menjadikan bahan bagi peneliti selanjutnya.
Jenis penelitian dari penulisan skripsi ini adalah penelitian lapangan (field research). Dalam hal ini penulis akan melakukan pengamatan langsung terhadap objek penelitian (terjun langsung ke lapangan) guna memperoleh informasi dan data-data tentang masalah yang dibahas. Metode atau teknik pengumpulan data dengan menggunakan metode observasi, interview atau wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini digunakan pendekatan kualitatif yang merupakan suatu pendekatan penelitian yang berorientasi pada fenomena-fenomena atau gejala yang bersifat alami.
Kesulitan membaca yang dialami siswa kelas 1 di MI Walisongo Podo bahwa mereka ada yang belum bisa merangkai kata-kata untuk dijadikan sebuah kalimat, bahkan ada siswa yang masih salah dalam menyebutkan huruf abjad. Siswa yang mengalami gangguan dalam membaca akan kesulitan dalam menerima pelajaran yang diterima bahkan prestasi belajarnya pun akan menurun. Siswa yang tidak mampu membaca dengan baik akan sulit dalam menangkap dan memahami informasi yang disajikan dalam berbagai buku pelajaran, buku-buku bahan penunjang dan sumber-sumber belajar tertulis yang lain, serta siswa akan mengalami kesulitan dalam mengikuti kegiatan pembelajaran untuk semua mata pelajaran. Dari hasil wawancara dan pengamatan yang penulis lakukan di MI Walisongo Podo Kedungwuni kabupaten Pekalongan terdapat 10 dari 30 siswa yang mengalami kesulitan membaca. Adapun faktor penyebab kesulitan membaca siswa kelas I MI Walisongo Podo Kedungwuni kabupaten Pekalongan antara lain: faktor intern merupakan faktor yang ada pada diri individu itu sendiri meliputi kurangnya minat baca siswa membuat mereka mengalami gangguan dalam membaca, dan orang tua tidak memberikan motifasi kepada siswa untuk belajar membaca. Ada juga mereka yang tidak menginjak bangku taman kanak-kanak karena orang tua ingin mereka langsung masuk madrasah ibtidaiyah. Faktor ektern merupakan faktor yang ada diluar siswa, faktor ini meliputi perasaan hati, tekanan keluarga, atau kesalahan pola asuh yang diterapkan pada siswa. Namun yang pasti faktor tersebut dapat mengganggu daya ingat dan daya pikir serta konsentrasi pada siswa. Satu hal lagi bahwa keadaan ekonomi mereka kebanyakan dari golongan ekonomi rendah yang membuat orang tua tidak mampu membiayai anaknya untuk belajar privat. Selain itu lingkungan tempat tinggal mereka kurang mendukung dalam perkembangan mental dan pendidikan siswa.
06SK064121.00 | SK PAI12.641 MAK k C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain