SKRIPSI PAI
Persepsi Anak Terhadap Makna Birrul Walidain Dalam Pembelajaran Akhlak [Studi Kasus Di MTs YAPIK Karanganyar Kab. Pekalongan]
Birrul walidain atau berbakti kepada kedua orang tua merupakan suatu konsep dalam Islam yang mutlak harus dipahami oleh setiap anak. Karena dengan mengetahui hal tersebut seorang anak akan mengerti bagaimana ia harus bersikap terhadap kedua orang tuanya dan menghindari sikap durhaka kepada kedua orang tuanya. Melihat betapa pentingnya pengetahuan mengenai birrul walidain, madrasah sebagai salah satu fasilitator pembentuk akhlak anak dituntut untuk memberikan pembelajaran yang efektif mengenai hal tersebut. Pembelajaran tersebut akan menciptakan sebuah persepsi pada anak, persepsi megenai makna birrul walidain yang mereka pahami akan berpengaruh terhadap perilaku anak terhadap kedua orang tuanya.
Berangkat dari pemikiran di atas maka penulis merumuskan beberapa masalah yaitu bagaimana pembelajaran akhlak di MTs YAPIK Karanganyar, dan bagaimana persepsi anak terhadap makna birrul walidain dalam pembelajaran akhlak. adapun tujuan yang ingin dicapai yaitu untuk mengetahui proses pembelajaran akhlak di MTs YAPIK Karanganyar dan untuk mengetahui persepsi anak terhadap makna birrul walidain dalam pembelajaran akhlak. Kegunaan penelitian ini secara teoritis diharapkan mampu menambah wawasan ilmu pengetahuan kepada penulis dan siswa serta kegunaan praktis dapat berguna sebagai masukan yang bersifat korektif bagi pihak-pihak yang bersangkutan seperti siswa, guru dan orang tua dalam membenahi pembelajaran.
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Metode analisis datanya dengan tahapan-tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi (penyimpulan). Adapun data-data yang diperlukan digali dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran akhlak yang dilalukan di MTs YAPIK Karanganyar yaitu suatu pembelajaran yang terdiri dari komponen komponen pembelajaran seperti tujuan, materi, metode dan sistem penilaian. Pembelajaran akhlak di MTs YAPIK Karanganyar bisa dikategorikan . Karena pembelajaran tersebut pada dasarnya mengandung aspek-aspek dan materi-materi pokok yang bertujuan membentuk dan mendidik peserta didik menjadi pribadi yang berilmu dan berakhlakul karimah. Sementara hasil wawancara serta observasi yang dilakukan menemukan bahwa persepsi anak terhadap makna birrul walidain dalam pembelajaran akhlak di MTs YAPIK Karanganyar dilihat dari segi kognitif, afektif dan psikomotoriknya tergolong , karena anak dapat menjelaskan makna birrul walidain, serta mengaplikasikan konsep birrul walidain dalam kehidupan sehari hari yaitu dengan membantu meringankan pekerjaan orang tua dirumah.
06SK061021.00 | SK PAI12.610 TAD p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain