SKRIPSI PAI
Pendidikan Enterpreneurship Ala Rasulullah
Salah satu masalah yang dihadapi di dunia pendidikan kita adalah kurangnya konstribusi pendidikan di dalam menciptakan SDM yang berkualitas sehingga tidak dapat bersaing di dunia pekerjaan, keterampilan yang dimilikinya pun sangat terbatas hanya secara teori, karena lembaga pendidikan tidak berbuat banyak dalam aspek magang atau demonstrasi, sehingga para lulusan masih bingung dan selalu dihadapi permasalahan kesejahteraan terhadap diri sendiri dan permasalahan moral terhadap lingkungan masyarakat sekitar. Permasalahannya adalah : Bagaimana konsep pendidikan enterpreneurship ala Rasulullah? Apa materi pendidikan enterpreneurship ala Rasulullah? Apa tujuan pendidikan enterpreneurship ala Rasulullah? Apa metode pendidikan enterpreneurship ala Rasulullah? Bagaimana manfaat pendidikan enterpreneurship ala Rasulullah? Tujuan penelitian untuk mengetahui konsep pendidikan enterpreneurship ala Rasulullah. Kegunaan untuk menambah wawasan Islam yang sangat memperhatikan terutama di bidang pendidikan dan bisnis [wirausaha]. Hasil penelitian pendidikan enterpreneurship ala Rasulullah SAW terdapat beberapa nilai pendidikan tentang sikap yang harus dimiliki oleh seorang wirausahawan muslim, antara lain : a.Materi pendidikan enterpreneurship ala Rasulullah : 1] Al-Quran dan Al-Hadits, 2] ijab qabul. 3] manajemen strategi. 4] mengelola rapat. 5] mengatur waktu dengan maksimal. 6] strategi perjanjian Hudaibiyah. 7] pengelolaan utang menurut Islam. 8] cara Rasul mengelola resiko. 9] strategi penghematan saat krisis. 10] cara Rasul mengendalikan stres dan menjaga kesehatan, 11] Public Relation. 12] strategi marketing. 13] cara berkompetensi. 14] Branding, 15] pengelolaan SDM. 16] cara memilih rekan bisnis. 17] Corporate Social Responsibility {CSR}. b. Tujuan pendidikan enterpreneurship ala Rasulullah : 1] Agar umat manusia dapat hidup mandiri dan tidak berpangku tangan pada orang lain, 2] tidak hanya berorientasi untuk mendapatkan uang, tetapi lebih berorientasi kepada misi, sebagai bagian dari pengabdian kepada Allah, 3] untuk mencegah perdagangan dari penipuan, pengurangan timbangan, penimbunan dan lain sebagainya, mengutamakan tujuan jangka panjang [ukhrowi] ketimbang hanya mencari keuntungan jangka pendek yang bersifat duniawi, 4] memandang sumber daya manusia sebagai aset, bukan sebagai alat, 5] untuk menciptakan perdagangan yang tidak menggunakan praktek riba, 6] untuk mengikis habis transaksi dagang dari segala macam praktik yang mengandung unsur judi, ketidakpastian, keraguan, eksploitasi, pengambilan untung yang berlebihan dan pasar gelap, 7] melakukan adanya standarisasi timbangan dan ukuran lain yang kurang dapat dijadikan pegangan, 8] untuk menciptakan sikap baik dalam hubungan dagang, 9] untuk menciptakan suatu perdaganagn yang halal, 10] untuk menciptakan suatu perdagangan yang jujur, 11] untuk mengentaskan kemiskinan, 12] untuk menghargai kerja dan memotivasi orang untuk berproduksi, 13] melarang meminta-minta, 14] membangun solidaritas sosial, 15] untuk meningkatkan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat. c. Metode pendidikan enterpreneurship ala Rasulullah : 1] metode keteladanan, 2] metode demonstrasi atau magang, 3] metode ceramah, 3] memberi pelajaran dan nasihat, 5] metode diskusi.
06SK060221.00 | SK PAI12.602 RIF p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain