SKRIPSI PAI
Kesadaran Beragama Di Kalangan Perempuan Pemijat Di Panti Pijat Moro Waras Desa Tegalsari Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang
Perkembangan praktek prostitusi di panti pijat terjadi karena kebebasan pergaulan yang diberikan oleh pemilik kepada wanita yang bekerja di panti pijat dan juga para pelanggan panti pijat tersebut. Melihat keadaan demikian, lemahnya tingkat kesadaran dan pengetahuan aparat dan masyarakat tentang adanya praktek prostitusi di sebagian panti pijat juga dianggap sebagai pemicu semakin banyaknya panti pijat yang disalahgunakan sebagai tempat melakukan praktik prostitusi.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana ekspresi keberagamaan perempuan pemijat di panti pijat Moro Waras? bagaimana kesadaran beragama perempuan pemijat di panti pijat Moro Waras ? apa faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran beragama perempuan pemijat di panti pijat Moro Waras?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui ekspresi keberagamaan, kesadaran beragama serta faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran beragama perempuan pemijat di panti pijat Moro Waras. Kegunaan penelitian secara akademis adalah dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa yang hendak mengadakan penelitian di panti pijat selanjutnya. Kegunaan penelitian secara praktis adalah dengan mengetahui dan memahami kesadaran beragama di panti pijat Moro Waras dapat diaktualisasikan dalam kehidupan sehari-hari.
Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah Interview/Wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis data kualitatif.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspresi keberagamaan perempuan pemijat di panti pijat Moro Waras, yakni tidak ada yang mengucapkan kata-kata bernafaskan Islam, banyak yang mengucapkan kata-kata kotor dan jorok. Menurut ilmu psikologi agama, ekspresi keberagamaan yang menjurus kepada hal-hal yang negatif dapat digolongkan sebagai bentuk psikologi agama tipe kafir. Kesadaran beragama perempuan pemijat di panti pijat Moro Waras memiliki kesadaran keberagamaan yang kurang, tidak ada yang melakukan shalat lima waktu, tidak ada yang menutup aurat dalam bekerja. Menurut ilmu psikologi agama, kesadaran keberagamaan Perempuan pemijat di Panti Pijat Moro Waras desa Tegalsari Kecamatan Kandeman Kabupaten Batang yang menjurus kepada hal-hal yang negatif menurut Abdul Mujib dalam bukunya Kepribadian dalam Psikologi Islam termasuk ke dalam tipe kepribadian ammarah, yaitu kepribadian yang cenderung melakukan perbuatan-perbuatan rendah dan perbuatan tercela. Faktor-faktor yang mempengaruhi kesadaran beragama perempuan pemijat di panti pijat Moro Waras, antara lain: faktor lingkungan, kerja dengan jam yang tidak menentu, serta memiliki tingkat pendidikan yang rendah.
05SK058721.00 | SK PAI12.587 MAU k C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain