SKRIPSI PAI
Pendidikan Akhlak Wanita Dalam Buku Fatima Is Fatima Versi Indonesia
Akhlak wanita pada saat sekarang ini mengalami dekadensi yang sangat parah. Mereka seenaknya mengumbar aurat dimanapun dan kapanpun. Maka jangan salahkan sepenuhnya para preman atau laki-laki yang memperkosa dan membunuh wanita, oleh karena itu akan lebih baik jika seorang wanita itu bergaul dengan orang yang baik, sebik-baik teman adalah yang mampu membimbing seorang wanita ke jalan yang di ridhoi Allah salah satunya adalah suami, melalui suami kita juga telah berakhlak mulia kepada Allah dan Rasul-Nya, karena ibadah yang paling baik bagi istri adalah berbakti pada suaminya. Maka dengan latar belakang yang seperti itu penulis tertarik dengan tulisan Ali Syari’ati, yang sudah diterjemahkan ke dalam bahasa indonesia, dengan judul asli adalah Fatima is Fatima yang di terjemahkan oleh Yuliani Liputo dengan judul Fatimah The Greatest Woman In Islamic History (Fatimah sebaik-baik wanita dalam sejarah islam).
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis merumuskan masalah mengenai : Bagaimana konsep pendidikan akhlak wanita dalam buku Fatima is Fatima versi Indonesia?. Bagaimana relevansi pendidikan akhlak wanita dalam buku Fatima is Fatima versi Indonesia dengan pendidikan akhlak sekarang? Adapun tujuan penelitian ini, untuk mengetahui bagaimana pendidikan akhlak wanita dalam buku Fatima is Fatima versi Indonesia. Untuk mengetahui relevansi pendidikan akhlak wanita dalam buku Fatima is Fatima versi Indonesia dengan pendidikan akhlak wanita sekarang. Sedangkan kegunaan penelitian secara teoritis Dapat menambah pengetahuan, wawasan dan sumbangan bagi para wanita terutama mengenai akhlak wanita.Untuk mengkaji ilmu yang berkaitan dengan penelitian ini melalui studi ilmiyah secara pustaka. Dan secara praktis yaitu agar akhlak wanita yang kurang baik dapat di perbaiki dengan megkaji akhlak dalam kehidupan Fatimah Az Zahra. Hasil penelitian ini di harapkan dapat digunakan sebagai patokan pendidikan wanita tentang perilaku atau budi pekerti sehingga wanita dan masyarakat dapat menentukan batas antara yang baik dan buruk guna melangsungkan kehidupan bermasyarakat secara baik.
Metode penelitian meliputi desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian pustaka (Library Reseach), sumber data penulisan yaitu sumber data primer dan sumber data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan cara study kepustakaan, studi dokumentasi, teknik analisis data menggunakan metode content analisis, deskriptif analisis, metode deduktif .
Adapun hasil dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa : Pendidikan akhlak bagi wanita seyogyanya diberikan sejak usia dini pada anak-anak, karena akhlak itu melalui pembiasaan dan terus menerus. Fatimah Az Zahra adalah contoh konkrit untuk diteladani semua apa yang ada pada dirinya. Seperti ketika ia kana-kanak, sifatnya selalu menghormati yang lebih tua, menyayangi yang lebih muda, ketika dia remaja kecerdasannya telah terlihat dari ketika ia menyerahkan semua urusan pernikahannya pada ayahandanya yaitu Muhammad saw, ketika dia dewasapun banyak pelajaran dari rumah tangganya.
05SK055621.00 | SK PAI12.556 KHO p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain