SKRIPSI PAI
Kualitas Pembelajaran Di SMK Berstandar Manajemen Mutu ISO 9001:2008 [Studi Di 3 SMK Wilayah Pekalongan]
Meningkatkan kualitas suatu lembaga pendidikan terutama dalam pembelajaran adalah damba’an setiap institusi pendidikan. Salah satu cara untuk memperbaiki kualitas mutu pendidikan yaitu dengan cara mendapatkan standar mutu internasional ISO 9001:2008.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Bagaimana tingkat aplikasi 8 standar nasional pendidikan di SMK berstandar manajemen mutu ISO 9001:2008 di wilayah pekalongan? (2) Bagaimana prestasi belajar siswa di SMK berstandar manajemen mutu ISO 9001:2008 di wilayah Pekalongan ? (3) Bagaimana kepuasan siswa dalam mengikuti pembelajaran di SMK berstandar manajemen mutu ISO 9001:2008 di wilayah pekalongan?.
Penelitian ini termasuk penelitian lapangan (field research) dan bersifat Ex post vacto pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Dalam mengumpulkan data, penulis menggunakan teknik angket, observasi, interview (wawancara) dan dokumentasi. Sedangkan dalam menganalisis data, penulis menggunakan analisis dengan teknik analisis deskriptif prosentase untuk menyatakan tingkat prosentase penerapan 8 standar pendidikan dan kepuasan siswa dalam belajar, yang nantinya dimasukan kedalam analisis deskriptif frekuensi tunggal lengkap, dan analisis deskripsi kualifikasi nilai digunakan untuk menganalisis prestasi belajar siswa.
Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui bahwa kualitas pembelajaran dalam kategori baik, yaitu dari segi penerapan 8 standar pendidikan 56% responden menjawaban sangat setuju, dengan proporsi 0,56 dan memiliki skala rasio 1,3 : 1, artinya setiap 1 responden yang setuju terdapat 1,3 responden yang amat setuju, sedangkan prestasi belajar siswa di SMK Dwija Praja memiliki rata-rata 75,78, SMK Maarif NU Tirto dengan rata-rata 74,98, dan SMK Muhammadiyah Pekalongan dengan rata-rata 77,58 yang semuanya terletak pada interval nilai 66,66-100 yaitu baik. Kepuasan siswa di SMK Dwija Praja memiliki prosentase tertinggi 64% pada kategori baik dengan proporsi 0,64 dan skala rasio 5,04:1 yaitu apabila 1 responden tidak setuju terdapat 5,04 responden yang setuju, kepuasan siswa di SMK Maarif NU Tirto memiliki prosentase tertinggi 56% pada kategori baik dengan proporsi 0,56 dan skala rasio 3,1:1 yaitu apabila 1 responden tidak setuju terdapat 3,1 responden yang setuju, dan kepuasan siswa di SMK Muhammadiah memiliki prosentase tertinggi 55% pada kategori baik dengan proporsi 0,55 dan skala rasio 2,56:1 yaitu apabila 1 responden tidak setuju terdapat 2,56 responden yang setuju. Dari analisi tersebut dapat disimpulkan bahwa kepuasan siswa terhadap pembelajaran di 3 SMK berstandar manajemen mutu ISO 9001:2008 dalam kategori baik. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan .
05SK053621.00 | SK PAI12.536 BUD k C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain