SKRIPSI PAI
Implementasi Motivasi Pendidikan Dari Kiai Kepada Santri Di Pondok Pesantren Hasbullah Karanganyar Pekalongan
Pemberian motivasi dalam dunia pendidikan merupakan hal yang sangat singkron guna mengetahui perkembangan anak didik secara keseluruhan. Karena kehidupan yang dijalani santri dalam menuntut ilmu di pondok pesantren adalah jauh dari keluarga, maka sudah selayaknya tanggung jawab pertumbuhan dan perkembangan santri menjadi wewenang dari pengasuh pondok atau kyai. Kiai merupakan figur sentral yang menjadi model dan sumber kekuatan lembaga pesantren. Dalam sejarahnya, peran kiai bagaikan sebuah sumur atau mata air keilmuan dan keteladanan hidup sehingga masyarakat sekeliling lalu berdatangan untuk menimba ilmu darinya.
Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah Bagaimana implementasi motivasi pendidikan dari kiai kepada santri di pondok pesantren Hasbullah Karanganyar Pekalongan? Apa saja faktor-faktor yang mendukung dan menghambat dalam proses pemberian motivasi pendidikan dari kiai di pondok pesantren Hasbullah Karanganyar Pekalongan? Tujuan penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana implementasi pemberian motivasi pendidikan oleh kyai di pondok pesantren Hasbullah Karanganyar pekalongan, untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang menunjang dalam proses pemberian motivasi oleh kyai di pondok pesantren Hasbullah karannganyar Pekalongan.
Jenis penelitian ini adalah lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Objek dalam penelitian ini adalah pondok pesantren Hasbullah karanganyar Pekalongan. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, interview dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan teknik analisi data deskriptif analisis.
Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa kiai sebagai pengasuh pondok juga sekaligus sebagai orang tua santri selama proses belajar menuntut ilmu memiliki peran dan tanggung jawab untuk tetap memperhatikan tumbuh kembang para santrinnya. Dalam rangka mewujudkan santri yang cerdas secara intelektual dan berakhlak mulia, kiai pondok pesantren Hasbullah Karanganyar Pekalongan memiliki penerapan motivasi pendidikan kepada para santri. Terdapat dua bentuk implementasi pendidikan yang ada di pondok tersebut, pertama motivasi pendidikan yang secara umum yang meliputi, terdidik selalu didampingi oleh pengasuh, karena beliau adalah sumber informasi, pengasuh memperlakukan terdidik sebagaimana anaknya sendiri, pembina atau senior memperlakukan terdidik sebagimana adik mereka sendiri, senantiasa memberikan perhatian tatkala mereka sedang ada masalah baik fisik maupun non fisik, menerapkan prinsip kasih sayang dalam pembelajaran, menerapkan sistem pemberian hadiah dan hukuman, menciptakan suasana saling keterbukaan, menerapkan konsep integralitas. Kedua, bentuk Implementasi motivasi pendidikan dari kiai kepada santri yang bernuansa pnegembangan spiritual santri adalah sebagai berikut: melaksanakan sholat berjama’ah secara rutin dan istiqomah, memperbanyak membaca al-qur’an dengan tadabbur yaitu dengan memahami makna dan maksudnya, melatih pengembangan diri dengan memperbanyak dzikir dan istigfar, sabar terhadap perintah Allah swt, sabar terhadap larangan-larangan Allah swt, melatih sikap sopan santun terhadap guru, orang tua, dan teman, melatih pola hidup sederhana, mau menerima dan qona’ah, menjaga lisan. Dalam pelaksanaan implementasi motivasi tersebut dijumpai beberapa faktor pendukung dan penghambat Diantara faktor pendukunngnya yaitu karena kiai dan santri tinggal dalam satu lingkungan yang sama yaitu pondok pesantren, pondok pesantren Hasbullah Karanganyar Pekalongan merupakan pondok pesantren yang tumbuh dan berkembang di lingkungan pedesaan sehingga jauh dari keramaian kota, tenaga pendidik atau dewan asatidz di pondok tersebut bisa dikatakan adalah orang-orang yang sudah senior secara umur dan berpengalaman dalam mengajar serta fasilitas-fasilitas di sana juga sudah cukup memadai dalam hal menunjang proses belajar-mengajar antara santri dengan ustadz atau kiai. Dan adapun faktor-faktor yang menjadi penghambat yaitu Seperti kondisi siswa yang terkadang muncul rasa malas dalam dirinya, dan kondisi cuaca yang kadang bisa mengganggu aktifitas pembelajaran.
05SK052821.00 | SK PAI12.528 ILM i C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain