SKRIPSI PAI
Pembelajaran Life Skill Untuk Meningkatkan Kreatifitas Siswa Di SDIT Buah Hati Pemalang
SDIT Buah Hati Pemalang merupakan salah satu sekolah dasar Islam terpadu yang berada di bawah naungan Yayasan Tsamrotul Fuad yang mengacu kepada konsep pendidikan mandiri bagi siswanya. Salah satu perwujudan dari pendidikan mandiri adalah dengan pembelajaran life skill. Pembelajaran life skill adalah salah satu pendidikan yang dapat meningkatkan kreatifitas siswa dengan cara mengajarkan pengalaman kehidupan sehari-hari. Pembelajaran life skill di SDIT Buah Hati Pemalang dilakukan setiap hari jumat keempat dalam satu bulan selama 2 jam dan diikuti oleh semua siswa dari kelas 1 sampai kelas 6 dan dilaksanakan pada jam kedua setelah pembelajaran qiroati. Adapun pembelajaran life skill diampu oleh guru kelas (wali kelas) masing-masing. Hasil dari pembelajaran life skill ini adalah siswa terbiasa dan mandiri untuk melakukan kegiatan sehari-hari seperti membuat kerajinan berupa melipat kertas, membuat celengan dari kertas, memasak, dan lain sebagainya. Dengan pembelajaran life skill diharapkan mampu meningkatkan kreatifitas siswa.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pelaksanaan pembelajaran life skill di SDIT Buah Hati Pemalang? bagaimana kreatifitas siswa di SDIT Buah Hati Pemalang? bagaimana faktor yang mendukung dan menghambat pembelajaran life skill untuk meningkatkan kreatifitas siswa di SDIT Buah Hati Pemalang?. Tujuan penelitian untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran life skill di SDIT Buah Hati Pemalang, untuk mendeskripsikan kreatifitas siswa di SDIT Buah Hati Pemalang, serta untuk mendeskripsikan faktor yang mendukung dan menghambat pembelajaran life skill untuk meningkatkan kreatifitas siswa di SDIT Buah Hati Pemalang. Kegunaan penelitian secara teoritis adalah sebagai bahan pengetahuan dan pembelajaran bagi guru dalam mendidik anak didiknya khususnya menerapkan cara pengajaran yang tepat kepada anak didiknya agar mereka memiliki kreatifitas serta dapat meningkatkan kemandirian siswa. Sedangkan kegunaan penelitian secara praktis adalah untuk memberikan masukan kepada guru tentang cara dan upaya agar mereka lebih memperhatikan cara mengajar yang mereka pergunakan dalam mendidik dan meningkatkan kreatitifas siswa di SDIT Buah Hati Pemalang melalui pembelajaran life skill.
Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sumber data primer dalam penelitian ini yakni siswa SDIT Buah Hati Pemalang dan guru pengampu life skill yakni guru kelas masing-masing. Sumber data sekunder dalam penelitian ini yakni kepala sekolah, guru dan karyawan SDIT Buah Hati Pemalang serta buku-buku yang berhubungan dengan penelitian ini. Teknik pengumpulan data menggunakan metode observasi, interview, dan dokumentasi. Sedangkan teknik analisis data menggunakan analisis data kualitatif dengan metode deskriptif analisis
Hasil penelitian menunjukkan hasil bahwa Pelaksanaan pembelajaran life skill di SDIT Buah Hati Pemalang memang benar-benar sudah dilakukan dan sudah memenuhi kebutuhan SDIT Buah Hati Pemalang akan usaha untuk meningkatkan kreatifitas siswa. Dari hasil wawancara dan observasi yang peneliti lakukan di SDIT Buah Hati Pemalang maka didapatkan hasil bahwa dengan adanya kegiatan pembelajaran life skill maka kreatifitas siswa di SDIT Buah Hati Pemalang menjadi bertambah. Bentuk kreatifitas siswa antara lain: siswa dapat menciptakan sesuatu yang Baru (new), siswa dapat menciptakan sesuatu yang Berguna (useful), serta siswa dapat menciptakan sesuatu yang Dapat dimengerti (understandtable). Dari hasil observasi dan wawancara terhadap kegiatan pembelajaran life skill di SDIT Buah Hati Pemalang didapatkan beberapa data tentang faktor yang mendukung dan menghambat pembelajaran life skill. Faktor yang mendukung pembelajaran life skill untuk meningkatkan kreatifitas siswa di SDIT Buah Hati Pemalang, antara lain: Adanya minat (kemauan) dari dalam siswa, Adanya dukungan dari orang tua, Adanya dukungan dari sekolah serta Adanya perlengkapan dan peralatan yang memadai. Sedangkan faktor yang menghambat pembelajaran life skill untuk meningkatkan kreatifitas siswa di SDIT Buah Hati Pemalang, antara lain: Adanya siswa yang tidak membawa peralatan prakarya, Kemampuan intelegensi siswa yang berbeda-beda, serta Terbatasnya inovasi bahan yang digunakan dan materi pembelajaran prakarya siswa yang monoton.
05SK052721.00 | SK PAI12.527 FAD p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain