SKRIPSI EKOS
Penerapan Manajemen Risiko Pembiayaan Ijarah Muntahiya Bit-Tamlik Pada BTM Surya Mentari - Karanganyar
Keadaan lingkungan internal maupun eksternal yang senantiasa mengalami kemajuan dan perkembangan menyebabkan risiko dari aktivitas usaha BTM termasuk dalam pembiayaan semakin kompleks sehingga membutuhkan praktik pengelolaan/manajemen risiko yang baik agar BTM mampu bertahan dan berkembang ditengah persaingan usaha sejenis yang semakin ketat.
Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah mengenai potensi risiko dan penerapan manajemen risiko pembiayaan ijarah muntahiya bit-tamlik di BTM Surya Mentari. Sehingga tujuan dari penelitian tersebut adalah untuk mengetahui potensi risiko dari dan untuk mengetahui penerapan manajemen risiko pembiayaan ijarah muntahiya bit-tamlik pada BTM Surya Mentari.
Pada penelitian ini data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi, sedangkan data sekunder berbentuk dokumentasi dan data laporan penelitian. Data-data tersebut diolah dengan analisis jalinan, kemudian hasilnya dianalisa secara kualitatif dengan menggunakan pendekatan deskriptif analitis.
Berdasarkan hasil penelitian, potensi risiko operasional BTM Surya Mentari antara lain yaitu: hilangnya akad pembiayaan, kesalahan dalam input transaksi dan kerusakan pada CPU. Nilai dari risiko pembiayaan yang dialami BTM dengan menggunakan metode CreditRisk+ menghasilkan nilai unexpected loss sebesar Rp 208.373.032 dengan nilai α=5% lebih besar daripada keuntungan yang didapat oleh BTM dari pembiayaan tersebut pada bulan April 2012 yaitu sebesar Rp 121.108.974. Potensi risiko likuiditas yang dialami BTM Surya Mentari masih dalam kondisi aman yang terlihat dari rasio kas dan FDR yang masing-masing sebesar 35,18% untuk rasio kas dan FDR sebesar 68,84%. Proses manajemen risiko yang dilakukan oleh BTM Surya Mentari meliputi identifikasi risiko (memprediksi penarikan dana, screening data awal, formulir permohonan pembiayaan, survei langsung, analisa pembiayaan), pengukuran risiko melalui rasio PPAP, rasio kas dan rasio pembiayaan), pemantauan risiko (desk monitoring, kunjungan langsung AO kepada nasabah, pemasangan target, evaluasi bulanan) dan pengendalian risiko (analisa pembiayaan, barang jaminan, tabungan wajib, pengawasan manajer, sistem insentif bagi karyawan). Dari hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa manajemen risiko yang dilakukan oleh BTM Surya Mentari sudah cukup baik, demikian juga dengan potensi risiko yang masih dalam batas aman sehingga perlu untuk dipantau dan dikendalikan secara terus-menerus agar dapat memberikan keuntungan baik bagi BTM maupun bagi nasabahnya.
00SK005113.00 | SK ES12.051 RIZ p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain