SKRIPSI PAI
Integritas Ilmu Pengetahuan Dalam Perspektif Nurcholish Madjid
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh jurang pemisah yang begitu dalam antara ide dasar kesatuan ilmu agama dan ilmu umum yang terkandung melalui perintah mencari ilmu dalam Islam dengan realitas pendidikan Islam masa kini yang berparadigma dikotomis antara ilmu agama dan ilmu umum. Pergeseran paradigma tersebut disebabkan oleh berbagai faktor yang saling berkait semenjak abad klasik Islam hingga masa modern. Nurcholish Madjid, seorang cendekiawan muslim yang berhaluan neo-modernis memiliki andil besar dalam rangka mengembalikan paradigma ilmu pengetahuan dalam Islam di Indonesia agar sesuai dengan seperti yang diperintahkan dalam Alquran.
Penelitian ini mempunyai dua rumusan masalah yaitu ; Bagaimana konsep integrasi ilmu pengetahuan dalam pendidikan Islam? Dan Bagaimana Pemikiran Nurcholish madjid mengenai integrasi ilmu pengetahuan?
Penelitian ini berjenis penelitian pustaka (library research) dengan pendekatan kualitatif serta menggunakan metode content analysis sebagai pisau analisis.
Dari hasil analisis diketahui bahwa Integrasi ilmu pengetahuan adalah segala bentuk usaha yang dilakukan untuk menyatukan ilmu agama dan ilmu umum yang telah lama terpisah akibat pengaruh kompleksitas dinamika umat Islam pada masa lalu sehingga dapat sesuai dengan spirit pendidikan dan keilmuan Islam yang diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW melalui Alquran. Dalam perkembangannya, konsep integrasi ilmu pengetahuan yang dimiliki Islam mengalami reduksi sehingga banyak cendekiawan-cendekiawan muslim era modern memiliki cita-cita untuk menyatukan kembali dikotomi tersebut
Integrasi ilmu pengetahuan menurut Nurcholish Madjid adalah bentuk harmonisasi antara iman, ilmu, amal. Integrasi ilmu pengetahuan sangat diperlukan dalam dunia pendidikan Islam sebagai salah satu prasyarat terwujudnya masyarakat madani sebagai bentuk masyarakat ideal dalam Islam menurut Nurcholish madjid.
05SK050821.00 | SK PAI12.508 OCT i C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain