SKRIPSI PAI
Peranan Ajaran Tauhid Dalam Pembinaan Kepribadian Muslim
Tauhid, merupakan pondasi seluruh bangunan dari ajaran agama Islam. Manusia-manusia dalam hidupnya akan menjadi tenang dan tentram, karena dalam jiwanya telah tertanam ajaran tauhid. Apabila manusia-manusia dalam jiwanya telah sudah tertanam nilai-nilai dari ajaran tauhid, maka dalam setiap aktifitas kehidupannya akan tercermin pola sikap, pola tindak dan pola pikir yang tauhid, yaitu seluruh aktifitas dalam kehidupannya selalu berpegang teguh pada nilai-nilai yang telah digariskan Allah SWT, melalui firman-firmannya yang telah dijelaskan dalam Al Quran. Manusia-manusia apabila dalam jiwanya belum tertanam nilai-nilai ajaran tauhid, maka dalam aktifitas kehidupan kesehariannya akan lepas dari nilai-nilai yang telah digariskan Allah SWT dalam Al Quran, sehingga hidupnya penuh dengan maksiat, keserakahan dan kerakusan. Penelitian ini bertujuan untuk mengemukakan pembahasan secara teoritik dengan pendekatan pada norma-norma Pendidikan Agama Islam tentang ajaran tauhid dan fungsinya bagi manusia, formulasi kepribadian yang sempurna menurut agama Islam dan peranan ajaran tauhid dalam kehidupan kepribadian muslim. Penelitian ini bertitik tolak dari pemikiran bahwa secara komprehensif kehidupan manusia, khususnya manusia muslim pertama sekali yang harus ditanamkan ke dalam jiwanya yaitu tentang ketauhidan. Dengan penanaman ajaran tauhid yang dimulai sejak dini, maka pada akhirnya nanti akan terbiasa dengan kehidupan yang diwarnai oleh ajaran tauhid sehingga dalam kehidupannya akan tenang, bahagia dan sejahtera. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yaitu melalui studi kepustakaan, data yang diperoleh dipaparkan secara induktif maupun deduktif dan dianalisis secara logis untuk ditarik berbagai kesimpulannya. Adapun kesimpulan dari penelitian ini pada pokoknya adalah bahwa peranan ajaran tauhid bagi kehidupan umat manusia khususnya manusia-manusia muslim kedudukannya sangat esensial sekali. Yaitu apabila manusia-manusia muslim dalam aktifitas kehidupannya sudah berpegang pada nilai-nilai dari ajaran tauhid, maka dalam hidupnya akan merasa damai, tenang tentram dan tidak gelisah, karena dalam dirinya sudah yakin bahwa segala sesuatu yang mengatur dalam kehidupan ini adalah Yang Maha Kuasa, adapun manusia diperkenankan untuk berusaha [ikhtiar] dengan semaksimal mungkin. Dengan demikian untuk memperoleh predikat muslim ynag sempurna pertama kali yang dilihat pada diri manusia itu adalah nilai-nilai ketauhidannya dalam menjalani hidup dan kehidupan di dunia ini.
04SK046021.00 | SK PAI12.460 SUR p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain