SKRIPSI PAI
Korelasi Strata Sosial Orang Tua Dengan Pendidikan Anak (Studi di Desa Kebagusan Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang)
Warga Desa Kebagusan Kecamatan Ampelgading Kabupaten
Pemalang tidak semuanya bisa mengenyam pendidikan lanjutan, apalagi
pendidikan tinggi. Ironisnya, ada sebagian warga yang tidak sanggup
menyekolahkan anaknya hingga Sekolah Menengah Atas (SMA). Hal ini
dikarenakan tingginya biaya masuk serta uang bulanan yang harus dibayarkan.
Bahkan tidak sedikit anak yang hanya lulusan Sekolah Menengah Pertama (SMP)
yang akhirnya bekerja sebagai pelayan toko, penjahit di konveksi dan sebagian
yang lainnya memilih untuk merantau ke Jakarta agar bisa membantu ekonomi
orang tuanya.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana kondisi strata
sosial orang tua di Desa Kebagusan? Bagaimana pendidikan anak di Desa
Kebagusan? Bagaimana korelasi strata sosial orang tua dengan pendidikan anak di
Desa Kebagusan?. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui kondisi strata
sosial orang tua yang ada di Desa Kebagusan, untuk mengetahui pendidikan anak
di Desa Kebagusan, untuk mengetahui korelasi strata sosial orang tua dengan
pendidikan anak. Kegunaan penelitian adalah untuk mengetahui strata sosial
orang tua dan pendidikan anak di Desa Kebagusan Kecamatan Ampelgading
Kabupaten Pemalang.
Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Sedangkan metode
pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, angket dan dokumentasi.
Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan rumus korelasi product
moment.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Kondisi strata sosial orang
tua di Desa Kebagusan Kecamatan Ampelgading Kabupaten adalah baik. Kedua,
Pendidikan anak di Desa Kebagusan Kecamatan Ampelgading Kabupaten
Pemalang adalah kurang baik. Ketiga, Ada korelasi yang signifikan antara strata
sosial orang tua dengan pendidikan anak di Desa Kebagusan Kecamatan
Ampelgading Kabupaten Pemalang. Setelah dilakukan penelitian diperoleh bahwa
nilai
xy
r
sebesar 0,445, dalam pedoman interpretasi nilai r terletak pada interval
0,410 – 0,700, sehingga dapat disimpulkan bahwa antar variabel yang
dikorelasikan terdapat korelasi yang cukup atau sedang. Peneliti menguji hasil
penelitian tersebut pada taraf kesalahan 5 % dan 1%. Pada tingkat kesalahan 5 %,
t
r
sebesar 0,281 berarti |
h
r
| >
t
r
, maka
o
H
ditolak,
a
H
diterima. Sedangkan pada
tingkat kesalahan 1%,
t
r
sebesar 0,364 maka |
h
r
| >
t
r
, maka
o
H
ditolak,
a
H
diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa baik penghitungan pada tingkat kesalahan
5 % dan 1 % memiliki interpretasi sama, bahwa terdapat korelasi yang signifikan
antara strata sosial orang tua dengan pendidikan anak di Desa Kebagusan
Kecamatan Ampelgading Kabupaten Pemalang. Dengan demikian hipotesis yang
penulis ajukan bahwa terdapat korelasi yang signifikan antara strata sosial orang
tua dengan pendidikan anak di Desa Kebagusan Kecamatan Ampelgading
Kabupaten Pemalang dapat diterima kebenarannya
15SK1521436.00 | SK PAI 15.436 SUS k | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain