SKRIPSI EKOS
Pengaruh Faktor Produksi Terhadap Tingkat Pendapatan Pengusaha Kerajinan Alat Tenun Bukan Mesin [ATBM] Dalam Perspektif Ekonomi Islam
Desa Pakumbulan Kecamatan Buaran Kabupaten Pekalongan adalah salah satu desa yang penduduknya banyak menekuni usaha Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM), sehingga usaha ATBM di desa Pakumbulan cukup berkembang. Di mana di desa ini adalah sentra industri tenun ATBM di Kabupaten Pekalongan yang unik menggunakan bahan baku akar wangi, mendong, enceng gondok dan bahan lainnya. Masalah yang diteliti dalam penelitian ini adalah seberapa besar pengaruh modal kerja, bahan baku dan tenaga kerja terhadap tingkat pendapatan pengusaha kerajinan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) desa Pakumbulan Kabupaten Pekalongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh secara simultan dan parsial faktor modal, bahan baku dan tenaga kerja, dan faktor yang paling dominan mempengaruhi tingkat pendapatan pengusaha Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) baik secara parsial maupun simultan.
Setelah melekukan kajian literatur dan penyusunan hipotesis, data yang dikumpulkan melalui kuesioner pada 40 pengusaha Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) yang diperoleh menggunakan teknik random Sampling. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengusaha Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) desa Pakumbulan yang berjumlah 84. Variabel dalam penelitian ini adalah Modal Kerja (X1), Bahan Baku (X2), Tenaga Kerja (X3) dan Pendapatan Pengusaha (Y). Metode analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Linier Berganda. Analisis ini mencakup: uji asumsi klasik, analisis regresi berganda, pengujian hipotesis melalui uji t dan F, dan analisis koefisien determinasi ( R2 ). Dari analisis tersebut diperoleh analisis regresi:
Y = 0,682 X1 + 0,851 X¬2 + 0,465 X3
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa secara simultan maupun parsial modal, bahan baku dan tenaga kerja berpengaruh secara signifikan sebesar 51.40%, 17.38% dan 3.49% terhadap tingkat pendapatan pengusaha kerajinan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM). Faktor yang paling dominan mempengaruhi tingkat pendapatan pengusaha kerajinan Alat Tenun Bukan Mesin (ATBM) di desa Pakumbulan Kabupaten Pekalongan adalah modal yaitu 51.40%. Angka Adjusted R square sebesar 0,770 menunjukkan bahwa bahwa 77 persen variabel pendapatan pengusaha dapat dijelaskan melalui ketiga variabel independen dalam persamaan regresi. Sedangkan sisanya 23 persen dijelaskan oleh variabel lain diluar keempat variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
00SK004013.00 | SK ES12.040 IRA p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain