SKRIPSI PAI
Profil Pendidikan Anak Jalanan Di Kota Pekalongan [Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pendidikan Anak Jalanan di Stasiun Pekalongan]
Negara Indonesia adalah negara yang subur dengan sumber daya alam yang melimpah, namun sangatlah ironis karena banyak sekali rakyat yang hidup dalam kemiskinan. Dalam kondisi seperti ini akan meningkat juga jumlah anak-anak yang turun ke jalanan. Anak jalanan tersebut adalah anak yang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk hidup di jalanan dalam yang dikarenakan perekonomian keluarga dan kurangnya perhatian dari orang tua sehingga memaksa anak turun ke jalan. Dengan banyaknya anak-anak jalanan, termasuk di kota-kota kecil seperti kota pekalongan cukuplah memprihatinkan, karena tidak sepatutnya anak-anak harus hidup dan tinggal di jalanan ynag sangat rentan terhadap tindakan kekerasan, kriminalitas, penyalahgunaan narkotika, serta perbuatan asusila, sehingga membahayakan perkembangan emosional, intelektual, dan moral anak. Berangkat dari fenomena inilah, penyusun tertarik untuk mengkaji lebih lanjut tentang Profil Pendidikan Anak Jalanan Di Kota Pekalongan [Studi Deskriptif Kualitatif tentang Pendidikan Anak Jalanan di Kota Pekalongan]. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis dapat mengemukakan beberapa permasalahan, yaitu bagaimana latar belakang keluarga anak jalanan di stasiun Pekalongan?, bagaimana tingkat pendidikan anak jalanan di stasiun Pekalongan?, dan bagaimana penanganan anak jalanan di stasiun Pekalongan?, Adapun tujuan penelitian ini adalah : Untuk mengungkap latar belakang kehidupan anak jalanan,. Adapun kegunaan hasil penelitian ini adalah untuk menambah wawasan dan pengetahuan baru tentang aktivitas anak jalanan dan diharapkan dapat memberi masukan kepada pengambil kebijakan yang bersesuaian dengan permasalahan, khususnya kepada pemerintah dan LSM kota Pekalongan. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan [field research]. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan metode analisis data kualitatif yang mengambil analisis deskriptif dengan model analisis interaktif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian keluarga anak jalanan berasal dari keluarga buruh kasar dan nelayan. Tingkat pendidikan anak jalanan sebagian besar adalah lulusan Sekolah Dasar dan jarang yang sampai menamatkan Sekolah Menengah Pertama, dan penanganan anak jalanan di kota pekalongan oleh dinas sosial dilakukan langkah penanganan yang bersifat kuratif dan represif sedangkan di stasiun sendiri dilakukan yaitu membiarkan anak jalanan apabila tidak membuat kerusuhan dan memberikan tindakan yang tegas apabila anak jalan membuat kerusuhan di area stasiun Pekalongan.
03SK039421.00 | SK PAI12.394 SUS p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain