SKRIPSI PAI
Pola Pendidikan Agama Islam Bagi Anak Pada Keluarga Buruh Pabrik di Desa Capgawen Warungasem Batang
Keluarga merupakan pendidik pertama dan utama bagi perkembangan
anak sebelum seseorang terjun di dalam masyarakat. Pendidikan yang utama
dalam keluarga adalah pendidikan agama. Pendidikan agama sebagai pondasi bagi
anak dalam menjalani kehidupan, sehingga tercipta sikap mental dan perilaku
anak yang sesuai syariat Islam. Di desa Cepagan sebagian masyarakatnya
berprofesi sebagai buruh pabrik dengan sistem kerja yang terikat oleh waktu.
Peran orang tua atas pendidikan anak sudah mulai berkurang dikarenakan
kesibukan dalam memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga, sistem kerja pabrik
yang terikat oleh waktu menjadikan minimnya perhatian dan pengawasan orang
tua terhadap pendidikan agama anak.
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pola pendidikan
agama Islam anak, apa saja faktor pendukung dan faktor penghambat pola
pendidikan agama Islam bagi anak pada keluarga buruh pabrik di Desa Cepagan,
Warungasem, Batang. Adapun tujuan yang hendak penulis capai dalam penulisan
skripsi ini yaitu untuk mengetahui pola, serta faktor pendukung dan faktor
penghambat pola pendidikan agama Islam bagi anak pada keluarga buruh pabrik
di Desa Cepagan. Adapun kegunaan yang hendak dicapai dalam penulisan skripsi
ini diantaranya dapat menumbuhkan kesadaran akan pentingnya menerapkan pola
pendidikan agama yang baik dan sesuai bagi anak dalam keluarga buruh pabrik di
Desa Cepagan, Warungasem, Batang.
Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan adalah pendekatan
kualitatif, sedangkan jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan
(Field Research). Penelitian ini menggunakan analisis induktif yaitu menguraikan
data-data yang diperoleh dari lapangan melalui metode observasi yang kemudian
dijadikan sebagai catatan lapangan, metode wawancara yang dijadikan transkip
wawancara dan metode dokumentasi sebagai pendukung data. Data-data tersebut
kemudian disimpulkan menjadi sebuah pola pendidikan agama Islam bagi anak
pada keluarga buruh pabrik di desa Cepagan, Warungasem, Batang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa keluarga buruh pabrik di desa
Cepagan sudah melaksanakan pola pendidikan agama Islam bagi anak-anaknya,
tetapi dalam pelaksanaannya belum maksimal karena kesibukannya dalam bekerja
yang terikat oleh waktu. Pola pendidikan agama Islam yang diterapkan
diantaranya pola pendidikan dengan pembiasaan, nasehat, dan keteladanan atau
memberikan contoh secara langsung. Seperti, membiasakan sholat berjamaah,
mengaji, berzanji, serta menyekolahkan anak-anaknya di lembaga pendidikan
nonformal yang ada seperti Taman Pendidikan Al-qur’an, Madrasah Diniyah.
Adapun faktor pendukungnya adalah adanya lembaga pendidikan nonformal
seperti Taman Pendidikan Al-qur’an, Madrasah Diniyah, serta beberapa kegiatan
ix
keagamaan yang ada di desa Cepagan. Sedangkan faktor penghambat yang ada
dari sektor keluarga, sektor lingkungan, dan sektor media massa
15SK1521274.00 | SK PAI 15.274 IST p C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain