SKRIPSI PAI
Studi Komparasi Tingkat Kecerdasan Emosional Antara siswa Yang Aktif Dalam Osis Dengan Siswa Yang Tidak Aktif Dalam Osis di SMK Tunas Karya Comal
Kecerdasan Emosional berperan penting dalam menentukan kesuksesan
seseorang. Kecerdasan emosional adalah kemampuan seseorang dalam memahami
perasaan diri sendiri dan orang lain, serta mampu beradaptasi dengan orang lain
dan lingkungan sehingga seseorang yang mempunyai kecerdasan tersebut mampu
mengendalikan emosi dan segala tuntutan serta tekanan lingkungan. Sebagai
siswa SMK yang nantinya akan terjun ke dunia kerja, kecerdasan emosional
sangat dibutuhkan agar pekerjaan yang mereka tekuni dapat berjalan lancar dan
baik. OSIS sebagai wadah kegiatan di sekolah mempunyai berbagai kegiatan yang
diharap dapat melatih kecerdasan emosional seseorang dengan berbagai kegiatan
yang dilakukannya.
Dari Latar belakang di atas maka, Rumusan masalah yang peneliti ambil
dalam skripsi ini adalah : Bagaimana Tingkat kecerdasan emosional siswa yang
aktif dalam OSIS di SMK Tunas Karya Comal? Bagaimana Tingkat kecerdasan
emosional siswa yang tidak aktif dalam OSIS di SMK Tunas Karya Comal?
Bagaimana Perbandingan tingkat kecerdasan emosional antara siswa yang aktif
dalam OSIS dengan siswa yang tidak aktif dalam OSIS di SMK Tunas Karya
Comal?
Jenis penelitian ini adalah lapangan (field research). Sedangkan
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif. Objek dalam penelitian
ini adalah siswa SMK Tunas Karya Comal kelas X dan XI dengan sampel yang
peneliti ambil sebanyak 43 siswa, yaitu 22 siswa yang aktif dalam OSIS dan 21
siswa yang tidak aktif dalam OSIS. Sedangkan metode pengumpulan data dalam
penelitian ini antara lain angket, observasi, intervieu, dan dokumentasi. Adapun
dalam menganalisis data, peneliti menggunakan teknik analisis komparasional test
âtâ untuk sampel yang independen (analisis yang digunakan jika antar variabel
tidak saling berkaitan)
.
Hasil penelitian menunjukkan : (1) Tingkat kecerdasan emosional siswa
yang aktif dalam OSIS di SMK Tunas Karya Comal memiliki skor tertinggi 61
dan skor terendah 45 dengan mean 56,63 yang dibulatkan menjadi 57. Kemudian
setelah dilakukan perhitungan terhadap data yang ada dengan perolehan mean
56,63 yang dibulatkan menjadi 57 berada pada interval 57 - 61. Hal ini
menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan emosional siswa yang aktif dalam OSIS
viii
di SMK Tunas Karya Comal termasuk dalam kualifikasi sangat baik. (2) Tingkat
kecerdasan emosional siswa tidak aktif dalam OSIS di SMK Tunas Karya Comal
memiliki skor tertinggi 54 dan skor terendah 29 dengan mean 46,33. Kemudian
setelah dilakukan perhitungan terhadap data yang ada dengan perolehan mean
46,33 berada pada interval 44 - 48. Hal ini menunjukkan bahwa tingkat
kecerdasan emosional siswa yang tidak aktif dalam OSIS di SMK Tunas Karya
Comal termasuk dalam kualifikasi baik. (3) Setelah dilakukan analisis
komparasional test-t, didapat hasil nilai t
hitung
sebesar 5,45 , sedangkan nilai
t
tabel
pada taraf signifikansi 5% sebesar 2,01954 dan pada taraf 1% sebesar
2,70118. Dengan demikian nilai t
hitung
lebih besar dari nilai t
tabel
(t
hitung
>t
tabel
).
Hal ini menunjukkan bahwa tingkat kecerdasan emosional antara siswa yang aktif
dalam OSIS dengan siswa yang tidak aktif dalam OSIS di SMK Tunas Karya
Comal terdapat perbedaan. Dengan demikian H
1
yang peneliti ajukan bahwa Ada
perbedaan yang signifikan tingkat kecerdasan emosional antara Siswa yang aktif
dalam OSIS dengan Siswa yang tidak aktif dalam OSIS di SMK Tunas Karya
Comal yang peneliti ajukan diterima.
15SK1521250.00 | SK PAI 15.250 LAI s | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain