SKRIPSI EKOS
Peran Lembaga Keuangan Mikro Syariah Terhadap Pengembangan Usaha Pedagang Kaki Lima Di Kabupaten Pekalongan
Permasalahan klasik yang selalu muncul dalam rangka pemberdayaan usaha mikro dan kecil, salah satunya adalah masalah permodalan, yang umummya disebabkan karena keterbatasan akses ke sumber-sumber permodalan, terutama akses ke lembaga keuangan formal seperti bank, disamping keterbatasan pengetahuan atau kemampuan dalam mencukupi kebutuhan prosedur/persyaratan perbankan. Akibatnya praktek pelepas uang (rentenir) sekalipun memiliki bunga tinggi akan tetapi tetap mendapat tempat bagi UMK karena aspek layanan yang mudah, cepat dan tepat waktu sesuai kebutuhan. Mengingat faktor persyaratan dan prosedur untuk mendapatkan pinjaman merupakan hal yang mendasar yang sangat sulit dipenuhi oleh sebagian besar usaha kecil, maka faktor ini menjadi hal yang sangat penting untuk dipertimbangkan terutama dalam membangun sistem pembiayaan untuk usaha skala mikro. Selain itu juga perlu adanya segmentasi kebutuhan dari masing-masing usaha kecil.
Dengan semakin meningkatnya pelayanan yang harus diberikan kepada pengusaha mikro dan kecil, BMT MATRA dituntut untuk terus memberikan pelayanan yang profesional dan memuaskan. Berbagai masalah sering muncul dalam pembiayaan terhadap pengusaha mikro dan kecil, sulitnya melakukan seleksi dan adanya kredit macet sehingga menghambat perannya terhadap pengembangan usaha mikro dan kecil. Karena itulah penulis melakukan penelitian dalam peran, problem dan pengaruh BMT MATRA terhadap pengembangan usaha Pedagang Kaki Lima di Kabupaten Pekalongan.
Adapun metodologi penelitian yang penulis gunakan adalah metodologi penelitian kualitatif deskriptif, yaitu suatu bentuk penelitian yang ditujukan untuk memperoleh fakta-fakta dari gejala-gejala yang ada, memperbanyak pemahaman mendalam makna dan mencari keterangan-keterangan secara faktual. Dalam hal ini, penulis melakukan observasi dan wawancara sehingga diperoleh data secara pasti dan dianalisis dengan menggunakan tiga komponen analisis yaitu, reduksi data, bagian data dan penarikan kesimpulan. Aktivitasnya dilakukan dalam bentuk interaktif dengan proses pengumpulan data sebagai suatu proses siklus. Selanjutnya di komparasikan dengan kasus yang lain.
Dari hasil penelitian yang dilakukan, dihasilkan beberapa informasi yang dapat memberikan kontribusi bagi BMT dalam peningkatan pelayanan, sehingga dapat lebih mewujudkan visi dan misi BMT dalam memberdayakan pengusaha mikro dan kecil.
00SK002113.00 | SK ES12.021 UMA p C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain