SKRIPSI PAI
Nilai-Nilai Pendidikan Dalam Novel Mahabarata
Sastra sebagai pengungkapan buku dari apa yang telah disaksikan orang dalam kehidupan, apa yang telah dialami orang tentang kehidupan, apa yang telah dipermenungkan, dan dirasakan orang mengenai segi-segi kehidupan yang paling menarik minat secara langsung lagi kuat, pada hakekatnya adalah suatu pengungkapan kehidupan melalui bahasa. Salah satu bentuk karya sastra adalah novel, dan novel Mahabharata yang sangat legendaris, dan kisahnya akan tetap menarik dari generasi ke generasi, Mahabharata merupakan suatu novel yang berisikan 55 mozaik atau bab, dan di dalamnya menceritakan tentang kisah legendaris yang sangat-sangat bagus sekali, tentang perseteruan antara pandawa dan kaurawa yang diakhiri dengan perang Bharatayudha, dimana sebenarnya mereka masih bersaudara. Intrik, tipu muslihat, kesetiaan, keberanian dan pengorbanan semuanya dijadikan satu, diracik dan dikemas dengan sangat bagus dalam sebuah cerita yang melegenda dari generasi ke generasi. Dan novel Mahabharata karya Nyoman S. Pendit ini menggunakan bahasa yang ringan sehingga akan lebih mudah dipahami isinya oleh pembaca khususnya para generasi muda. Dari sini, penulis merasa tertarik untuk mengkaji lebih dalam tentang novel Mahabharata karya Nyoman S. Pendit ini terutama mengenai nilai-nilai pendidikan yang terdapat dalam novel tersebut dengan judul “Nilai-nilai Pendidikan dalam Novel Mahabharata”
Rumusan masalah dalam skripsi ini adalah Bagaimana isi Novel Mahabharata ? Bagaimana nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Mahabharata ? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui isi dari novel Mahabharata dan untuk mengeksplorasi nilai-nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Mahabharata. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini secara teoritis adalah untuk menyebarluaskan nilai pendidikan yang terkandung dalam novel Mahabharata, memberi kontribusi tentang penentuan sikap-sikap yang semestinya dimilki manusia dan dapat memberikan manfaat terhadap perkembangan ilmu pengetahuan, khususnya dalam pendidikan. Secara praktis menambah wawasan bagi penulis khususnya, dan pembaca pada umumnya dalam memilih bahan bacaan (khususnya novel) dengan memilih novel-novel yang mengandung pesan moral yang baik, memberikan wacana tentang karya sastra Indonesia yang sarat dengan nilai-nilai prikehidupan yang luhur dan memberikan inspirasi kepada penulis lain untuk mengkaji lebih dalam persoalan yang serupa.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian sastra atau kritik sastra. Pengumpulan data diperoleh dengan cara membaca, memahami, dan menelaah sumber data. Hal ini dilakukan dengan cara membaca, memahami, dan menelaah novel Mahabharata. Dari data yang diperoleh, kemudian dianalisis dengan metode deskriptif.
viii
Dari hasil penelitian terhadap maka dapat disimpulkan bahwa novel Mahabharata berisikan 55 mozaik atau bab yang di dalamnya berisikan cerita tentang perseteruan antara Pandawa dan Kaurawa yang sebenarnya mereka adalah masih bersaudara serta dalam novel Mahabharata terdapat banyak hal yang dipilih sebagai nilai-nilai pendidikan yang kemudian dikatagorikan menjadi tiga nilai pendidikan, yaitu yang pertama nilai pendidikan moral, misalnya jujur dalam berkata, berpendirian teguh, bertanggung jawab, menepati janji, kerja keras, bertanggung jawab,berkorban, dan bersyukur, yang kedua nilai pendidikan sosial, misalnya pemimpin yang tegas, arti pendidikan yang sesungguhnya, semangat, ketekunan dan keyakinan, dan lain sebagainya, dan yang ketiga nilai pendidikan budaya, misalnya musyawarah mufakat, perdamaian, kesetiaan seorang istri, bahaya perjudian, perseteruan dan perselisihan. Simpulannya berupa. Di dalam nya terdapat teladan-teladan yang baik, yang mampu menginspirasi para pembacanya.
15SK1521088.00 | SK PAI 15.088 SHO n | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain