SKRIPSI PAI
Peran Peer Graup Suport (Dukungan Kelompok Sebaya)Dalam mengembangkan Resilensi Siswa A di SMPN 15 Pekalongan
Masa remaja adalah masa yang rentan sekali terhadap masalah. Banyak sekali problem yang terjadi pada masa ini, dari pencarian jati diri, hingga keinginan untuk menjadi dewasa. Untuk menghadapi berbagai macam persoalan hidup diperlukan resiliensi atau daya lenting untuk bangkit dari keterpurukan sehingga remaja mampu melewati setiap tekanan dan masalah dalam hidup dan dengan sendirinya menjadi dewasa. Dalam upaya mengembangkan resiliensi pada remaja, dukungan teman sebaya (peer group support) dapat menjadi alternatif untuk mengembangkan resiliensi mereka. Keeratan, keterbukaan dan perasaan senasib dapat menjadi peluang sebagai upaya memfasilitasi perkembangan remaja.
Berdasarkan latar belakang di atas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat resiliensi remaja dan juga untuk mengetahui seberapa besar peran dukungan kelompok sebaya dapat mempengaruhi resiliensi para siswa. Dengan harapan, bahwa dinamika kelompok yang terjadi di dalam dunia remaja dapat membawa dampak positif bagi perkembangan mereka.
Penelitian ini termasuk jenis penelitian lapangan (Field research). Dengan menggunakan pendekatan kuantitatif. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pola nonequivalent control group design yang di bentuk dua kelompok, yaitu kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode observasi, dan tes. Teknik analisis datanya menggunakan uji t berpasangan (paired t test).
Hasil penelitian pada kelompok kontrol menunjukkan bahwa dukungan kelompok sebaya yang terintegrasi dalam kehidupan remaja mampu memberi energi positif bagi kelompok remaja tersebut sehingga dapat saling membantu dalam mengembangkan resiliensi mereka. Hal ini dibuktikan dari hasil uji statistik dengan hasil thitung 9,334 > ttabel 2,145 dengan signifikansi 0,00 < 0,05 sehingga H1 diterima. Kemudian pada kelompok eksperimen, hasil uji menunjukkan bahwa thitung 8,456 > ttabel 2,145, hal ini memberi makna bahwa ada perbedaan antara pretest dan posttest para siswa. Artinya treatment yang diberikan kepada para subyek penelitian dengan memanfaatkan peer group support terbukti dapat membantu meningkatkan resiliensi para siswa tersebut.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa peer group support terbukti berperan dalam mengembangkan resiliensi siswa. Hal ini dibuktikan dari hasil uji statistik non parametik paired t test dengan hasil thitung 30,346 > ttabel 2,145 dengan signifikansi 0,00 < 0,05 sehingga H1 diterima yang bermakna bahwa peer group support dapat membantu mengembangkan resiliensi siswa di SMP N 15 Pekalongan
15SK1521064.00 | SK PAI 15.064 KHO p | DIGITAL (http://repository.iainpekalongan.ac.id) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain