TA PERBANKAN SYARIAH
Perbandingan Mekanisme Penetapan FEE(Ujroh) Hasanah Card Dengan Mekanisme Penetapan bunga kartu kredit BNI ( Bank Negara Indonesia) (Studi Komparasi di BNI Syariah Dengan BNI Konvensional Cabang Pekalongan)
Bank sebagai Lembaga intermediasi mempunyai dua tugas yang salah satunya adalah pengalokasaian dana yang berupa kredit. Salah satu bentuk jasa dalam pengalokasian kredit yakni berupa produk kartu kredit. Karena kartu kredit merupakan sebuah gaya hidup dan bagian dari komoditas manusia untuk dapat dikatagorikan modern dalam tata kehidupan sebuah kota yang beranjak menuju metropolitan.Melihat potensi sebuah produk kartu kredit guna memenuhi kebutuhan konsumen.Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) dengan menggunakan pendekatan kualitatif yang menekankan pada proses analisisnya pada perolehan deduktif analisis. Teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah dengan mendeskripsikan factor umum, ketentuan-ketentuan dan cara perhitungan untuk kartu Kredit BNI maupun Hasanah Card BNI Syariah. Berdasarkan data yanhg diperoleh secara garis besar dapat disimpulkan bahwa penentuan fee (ujroh) Hasanah Card dan bunga Kartu Kredit BNI mempunyai perbedaan antara satu sama lain. Dimana Hasanak Card mengenakan adanya fee (imbalan) melalui akad yang ada di dalamnya, yakni kafalah, qard dan ijarah guna imbalan yang dibayarkan tiap bulanya. Kartu kredit BNI menggunakan system bunga yang berlaku di pasar guna penentuan tingkat bunga pada produk Kartu Kredit. Besaran prosentasenya pun cukup terlihat berbeda apalagi dihitung yakni presentasinya 2,95% untuk Hasanah Card melalui akad Ijaraha dari Undangundang Perbankan Syariah dan 3.5% untk kredit BNI dengan mengikuti system bunga oleh BANK Indonesia.
01TA014912.00 | TA TA14.149 MAU p | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain