SKRIPSI PAI
Pola Pengembangan Perilaku Sosial Santri Di Pondok Pesantren Darussalam Desa Kemiri Barat Kecamatan Subah Kabupaten Batang
Kata Kunci: Pola Pengembangan Perilaku Sosial Santri.
Pengembangan perilaku sosial merupakan pendidikan yang dibutuhkan oleh
santri untuk membentuk dan mengarahkan kepribadian yang baik dan benar. Disamping itu dengan pengembangan perilaku sosial bisa menjadikan kepribadian setiap generasi untuk membentuk suri tauladan dan akhlak yang baik. Diharapkan juga dengan pengembangan perilaku sosial dapat menekan kenakalan yang terjadi
pada remaja khususnya santri. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana perilaku sosial santri di Pondok Pesantren Darussalam?
bagaimana pola pengembangan perilaku
sosial santri di Pondok Pesantren Darussalam?
apa sajakah faktor pendukung dan
penghambat dalam pola pengembangan perilaku sosial santri di Pondok Pesantren Darussalam?. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perilaku sosial santri, pola pengembangan perilaku sosial santri, dan faktor pendukung dan penghambat dalam pola pengembangan perilaku sosial santri di Pondok Pesantren Darussalam.
Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode
pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, interview dan dokumentasi.
Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan analisis data kualitatif dengan metode deskriptif analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa:
Pertama, Perilaku sosial santri di Pondok Pesantren Darussalam terbagi menjadi dua yakni: Pertama, perilaku sosial santri yang menyimpang, meliputi: santri melakukan pelanggaran ringan, sedang dan
berat. Kedua, perilaku sosial santri yang baik, meliputi: perilaku santri terhadap
teman, perilaku santri terhadap guru dan perilaku santri terhadap masyarakat sekitar.
Kedua, Pola pengembangan terhadap perilaku sosial santri yang dilakukan oleh segenap ustadz/ustadzah Pondok Pesantren Darussalam, antara lain: pembiasaan perilaku yang baik dari segenap pengurus dan pengajar, program kebersihan di lingkungan sekitar Pondok Pesantren dengan sistem gotong royong, pembiasaaan
pengucapan kalimat dzikir, pembiasaan shalat berjamaah, peringatan hari besar Islam. Ketiga,
Faktor yang mendukung dalam pola pengembangan perilaku sosial santri di Pondok Pesantren Darussalam dapat peneliti golongkan menjadi dua, yakni: Faktor yang berasal dari dalam (intern) yakni motivasi atau minat dalam diri santri untuk memiliki perilaku sosial yang baik.
Faktor yang berasal dari luar (ekstern), yakni: tenaga pengajar yang profesional, kegiatan Peringatan Hari Besar Islam dan materi pembelajaran pondok pesantren yang mengajarkan tentang akhlak. Sedangkan
faktor yang menghambat, antara lain: Faktor yang berasal dari dalam (intern), yakni rasa malu dalam diri santri untuk berkonsultasi. Faktor yang berasal dari luar (ekstern), yakni: kurangnya teguran dari pihak pengasuh tentang perilaku sosial santri, dan pemanjaan dari orang tua.
12SK128921.00 | SK PAI14.1289 INA p C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain