SKRIPSI PAI
Studi Tentang Sistem Pembelajaran Terpadu Di SDIT Insan Mulia Kajen Kabupaten Pekalongan (Tinjauan Materi, Metode, dan Evaluasi)
Kata Kunci: Sistem Pembelajaran Terpadu
Sistem pembelajaran di sekolah dasar masih banyak menerapkan sistem pembelajaran dengan pemisahan antar mata pelajaran. Terjadinya pengkotak-kotakan suatu konsep yang terkait dari mata pelajaran lain menyebabkan
pemahaman siswa dan keterkaitan antar konsep masih rendah. Pembelajaran terpadu merupakan kegiatan pembelajaran yang berlangsung secara nyata, yang mengembangkan proses berpikir
pembelajar sehingga terasa kebermaknaannya
bagi kehidupan. Salah satu alasan digunakannya model pembelajaran terpadu
adalah bahwa sebagian besar masalah dan pengalaman dalam kehidupan pada
dasarnya interdisipliner dan perlu menggunakan keterampilan secara beragam.
Dengan adanya hal tersebut maka perlu ada solusi yaitu pertama-tama harus ada perpaduan antara dua sistem pendidikan yang berbeda
dalam hal ini antara ilmu umum dan ilmu agama. Dengan kata lain kelengkapan IPTEK dan
IMTAQ, sehingga pendidikan akan
mencapai pertumbuhan yang seimbang dalam
kepribadian manusia secara tepat melalui latihan semangat intelektual, rasional
diri, perasaan dan kepekaan pada tubuh. Karena itu pendidikan harus memberi
jalan bagi pertumbuhan manusia dalam segala aspek secara spiritual, intelektual,
imajinatik, dan fisikal ilmiah. Adapun tujuan dan kegunaan penelitian ini adalah
ingin mengetahui bagaimana materi, seperti apa metode, dan bagaimana evaluasi
dalam sistem pembelajaran terpadu di SDIT
Insan Mulia Kajen Kabupaten Pekalongan.
Sedangkan kegunaan penelitian
ini ialah sebagai bahan
masukan dalam mengembangkan pendidikan menghadapi era modern, memberi input bagi
lembaga dan praktisi pendidikan, serta
sebagai bahan pertimbangan bagi semua
pihak atau praktisi pendidikan mengingat sistem terpadu cukup baik dan belum banyak
dikembangkan oleh lembaga-lembaga pendidikan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif,
yang dimaksudkan untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami subjek penelitian,
dan jenis penelitian adalah penelitian lapangan (Field Research). Sedangkan teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara dan
dokumentasi. Adapun teknik analisis datanya adalah analisis data induktif yaitu
data yang bersifat khusus dikembangkan menjadi pola yang bersifat umum. Hasil penelitian studi tentang sistem pembelajaran terpadu di SDIT
Insan Mulia Kajen Pekalongan ini dapat disimpulkan bahwa; Pertama, materi/kurikulum
dikembangkan berpedoman pada Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang tujuan pendidikan, dan kurikulum yang diterapkan adalah
kurikulum terpadu yang merupakan perpaduan antara kurikulum DEPAG dan DINAS.
Untuk merealisasikan hal tersebut sekolah senantiasa memetakan SK-KD yang
mencakup tiga ranah pembelajaran yaitu ranah kognitif, ranah afektif, dan ranah psikomotorik.
Kedua, penggunaan metode pembelajaran di SDIT Insan Mulia bervariatif dan menggunakan media serta sumber belajar yang luas, dan
dilaksanakan dengan pendekatan pertama
berbasis problem solving yang melatih
peserta didik berfikir kritis, sistematis, logis, dan solutif; kedua berbasis
kreativitas yang melatih peserta didik untuk berpikir orsinal, luwes, dan imajinatif; serta keterampilan melakukan berbagai kegiatan yang bermanfaat dan penuh maslahat bagi diri dan lingkungnnya. Dan Ketiga dalam menyajikan
standar penilaian di SDIT Insan Mulia merujuk kepada Permendiknas No. 20 tahun 2007 tentang Standar Penilaian. Evaluasi yang dilakukan
dengan berbagai metode dan
berbasis unjuk kerja dengan mengutamakan penilaian acuan patokan dari pada penilaian acuan norma, sehingga selain penilaian produk, juga penilaian terhadap proses.
Peserta didik selalu dilibatkan sehingga dapat menjadi refleksi diri bagi peserta didik, dan evaluasi ini menjadi umpan balik untuk pengembangan peserta didik
yang bersifat individual dan sosial.
12SK126721.00 | SK PAI14.1267 KUN s C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain