SKRIPSI PAI
Partisipasi Masyarakat Dalam Mensukseskan Wajib Belajar Sembilan Tahun Di Desa Pododadi Kecamatan Karanganyar Pekalongan
Kata kunci : Partisipasi masyarakat dan Wajib
belajar Sembilan tahun
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik
secara aktif mengembangkan
potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia,
serta keterampilan yang diperlukan dirinya
dan masyarakat.
Wajib belajar merupakan program kebijakan pendidikan pemerintah pusat untuk mengurangi angka putus sekolah. Putus sekolah bukan
suatu hal yang baru, namun sudah menjadi tradisi sejak zaman orang tua dahulu.
Bagi orang tua mensekolahkan anaknya
merupakan beban ganda setelah ditambah
tekanan ekonomi dan faktor lain
nya yang bersifat struktural. Banyak anak-anak
mereka memilih putus sekolah ditengah jalan
guna membantu ekonomi orang tua.
Namun lain halnya dewasa ini masyarakat Desa Pododadi bangkit dalam dunia
pendidikan dengan adanya program wajib belajar yang dicanangkan pemerintah
membawa dampak yang positif. Masyarakat Desa Pododadi menganggap penting pendidikan.
pendidikan dapat merubah setraifikasi sosial
. Masyarakat Pododadi mulai sadar dengan pendidikan, sekarang banyak yang bersekolah
sampai jenjang atas bahkan sampai
perguruan tinggi. Atas dasar pemikiran diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah
:1.Bagaimana potret tingkat pendidikan anak-anak di desa Pododadi?
2. Bagaimana partisipasi masyarakat dalam mensukseskan wajib belajar sembilan
tahun ?
Adapun kegunaan dalam penelitian ini adalah:
1.Untuk mengetahui
tingkat Pendidikan pada anak-anak di Desa Pododadi.
2.Untuk mengetahui
partisipasi masyarakat dalam mensukseskan wajib belajar sembilan tahun. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Ditujukan untuk
mendeskripsikan dan menganalisis partisipasi masyarakat dalam mensukseskan
wajib belajar sembilan tahun
di desa Pododadi Karanganyar Pekalongan. Adapun
prosedur pengumpulan data yaitu dengan menggunakan metode observasi,
dokumentasi dan wawancara. Untuk menganalisis data peneliti menggunakan
tahapan analisis sebelum dilapangan, saat di
lapangan dan setelah pengumpulan
data.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa
dengan adanya program wajib
belajar sembilan tahun yang di canangkan
pemerintah.Masyarakat desa Pododadi
bahwa program wajib belajar
sembilan tahun sudah dapat ditempuh oleh
masyarakat. Dengan adanya Wajib belajar masyarakat sadar akan pentingnya
pendidikan dan masyarakat terbantu, karena pemerintah juga ikut serta
memfasilitasi dan menggelontorkan dana.
masyarakat yang kurang mampu merasa
terbantu biaya pendidikanya.
12SK125321.00 | SK PAI14.1253 FAT p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain