SKRIPSI PAI
Pelaksanaan Pendidikan Agama Islam Dalam Menumbuhkan Karakter Bagi Siswa Tunagrahita-C SMPLB Kauman Batang
Kata kunci: pendidikan agama Islam, karakter, siswa tunagrahita.
Pendidikan agama bertujuan untuk membentuk peserta didik menjadi manusia yang beriman dan berakhlak mulia. Melalui pendidikan diupayakan agar dapat mengembangkan potensi
peserta didik melalui kegiatan pengajaran dalam
proses pembentukan karakter manusia, tanpa terkecuali anak tunagrahita-C SMPLB Kauman Batang yaitu memiliki fungsi intelektual
di bawah rata-rata.
Namun, mereka juga layak memiliki kesempatan untuk mengenyam pendidikan
sebagaimana anak normal pada umumnya.
Rumusan Masalah dalam penelitian ini adalah
Bagaimana karakter siswa
tunagrahita-C SMPLB Kauman Batang?
Bagaimana pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam menumbuhkan karakter
bagi siswa tunagrahita-C SMPLB Kauman Batang?
Tujuan penelitian ini adalah
Untuk mendeskripsikan karakter
siswa tunagrahit-C SMPLB Kauman Batang,
Untuk mengetahui pelaksanaan pendidikan agama Islam dalam menumbuhkan karakter bagi siswa tunagrahita-CSMPLB Kauman Batang.
Jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan
(field research) Sedangkan
pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif, Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan teknik
analisis data model Miles and Hubermen yaitu:
data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification.
Penelitian ini dapat dideskripsikan bahwa siswa tunagrahita-C SMPLB Kauman Batang memiliki karakter religius, mandiri, santun, disiplin, jujur, dan bersahabat atau komunikatif. Karakter yang dimiliki siswa tak lepas dari usaha
guru dalam menumbuhkan karakter khususnya pada mapel PAI, adanya pelaksanaan PAI
dalam menumbuhkan karakter bagi siswa tunagrahita- C SMPLB Kauman Batang. dalam pembelajaran guru mapel PAI bukan hanya menggunakan ranah kognitif, dan psikomotorik saja, tetapi telah menggunakan ranah afektif
dalam pembelajarannya dengan tujuan dapat menumbuhkan karakter siswa. dalam ranah afektif
yaitu melalui pengembangan karakter berupa karakter religius,
tanggung jawab, rasa hormat, dan disiplin. Adapun pengembangan keterampilan
sosial berupa keterampilan bertanya, mendengarkan, dan berkomunikasi.
Guru mapel PAI juga telah menggunakan lima metode pembelajaran dengan tujuan
yang sama yaitu menumbuhkan karakter siswa, yaitu berupa metode wawancara,
resitasi, demonstrasi, tanya jawab, dan pembiasaan.
Kesimpulan: dari uraian diatas menunjukkan bahwa
pelaksanaan Pendidikan agama Islam di
SMPLB Kauman Batang telah dapat mengimplementasikan pendidikan karakter dalam
pelaksanaan pembelajarannya, sehingga dapat menumbuhkan karakter bagi siswa
tunagrahita-C.
12SK124121.00 | SK PAI14.1241 MUS p C.0 | DIGITAL | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain