SKRIPSI PAI
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Model Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Mata Pelajaran Fiqih Bagi Siswa Kelas VII MTs Assa'id Blado Batang
Kata Kunci: Model Pembelajaran Tutor Sebaya Pada Mata Pelajaran Fiqih
Tutor sebaya merupakan salah satu strategi pembelajaran untuk membantu memenuhi kebutuhan peserta didik. Ini merupakan pendekatan kooperatif bukan kompetitif. Rasa saling menghargai dan mengerti dibina di antara peserta didik yang bekerja bersama. Peserta didik yang terlibat tutor sebaya akan merasa bangga atas perannya dan juga belajar dari pengalamannya. Hal ini membantu memperkuat apa yang telah dipelajari dan diperolehnya atas tanggung jawab yang dibebankan kepadanya. Ketika mereka belajar dengan tutor sebaya, peserta didik juga mengembangkan kemampuan yang lebih baik untuk mendengarkan, berkonsentrasi, dan memahami apa yang dipelajari dengan cara yang bermakna. Penjelasan melalui tutor sebaya kepada temannya lebih memungkinkan berhasil dibandingkan guru. Peserta didik melihat masalah dengan cara yang berbeda dibandingkan orang dewasa dan mereka menggunakan bahasa yang lebih akrab.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana hasil belajar pada mata pelajaran fiqih bagi siswa kelas VII MTs Assaid Blado Batang sebelum menggunakan model pembelajaran tutor sebaya? (2) Bagaimana hasil belajar pada mata pelajaran fiqih bagi siswa kelas VII MTs Assa’id Blado Batang sesudah menggunakan model pembelajaran tutor sebaya? (3) Bagaimana peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran tutor sebaya pada mata pelajaran fiqih bagi siswa kelas VII MTs Assaid Blado Batang?. Tujuan penelitian adalah: (1) Untuk mendeskripsikan hasil belajar pada mata pelajaran fiqih bagi siswa kelas VII MTs Assaid Blado Batang sebelum menggunakan model pembelajaran tutor sebaya. (2) Untuk mendeskripsikan hasil belajar pada mata pelajaran fiqih bagi siswa kelas VII MTs Assaid Blado Batang sesudah menggunakan model pembelajaran tutor sebaya, (3) Untuk mendeskripsikan peningkatan hasil belajar siswa melalui model pembelajaran tutor sebaya pada mata pelajaran fiqih bagi siswa kelas VII MTs Assaid Blado Batang. Kegunaan penelitian adalah memberikan masukan kepada guru tentang cara dan upaya agar mereka lebih memperhatikan cara mengajar yang mereka pergunakan dalam mendidik dan meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII MTs Assaid Blado Batang.
Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan berdasarkan pada permasalahan yang muncul dalam pembelajaran siswa pada mata pelajaran fiqih bagi siswa kelas VII MTs Assaid Blado Batang. Subjek penelitian yang dikenai tindakan kelas adalah siswa kelas VII MTs Assaid Blado Batang tahun pelajaran 2012/2013 yang berjumlah 38 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi/pengamatan, dokumentasi dan hasil
tes/evaluasi. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan menggunakan rumus persentase.
Hasil penelitian menunjukkan: Pertama, Hasil belajar pada mata pelajaran fiqih bagi siswa kelas VII MTs Assaid Blado Batang sebelum menggunakan model pembelajaran tutor sebaya pada tanggal 1 Juli 2013 dapat dilihat bahwa diperoleh nilai rata-rata ulangan harian sebesar 65,71, hasil ulangan pra siklus terdapat 8 siswa (21,05 %) yang sudah tuntas KKM (Kriteria Ketuntasan Minimal) sedangkan yang belum tuntas sebanyak 30 siswa (78,95 %). Hal ini disebabkan kurangnya metode yang bervariasi dalam penyampaian materi pembelajaran pada mata pelajaran fiqih bagi siswa kelas VII MTs Assaid Blado Batang. Kedua, Hasil belajar pada mata pelajaran fiqih bagi siswa kelas VII MTs Assaid Blado Batang sesudah menggunakan model pembelajaran tutor sebaya telah terjadi peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari nilai rata-rata perolehan nilai ulangan harian pada mata pelajaran fiqih bagi siswa kelas VII MTs Assaid Blado Batang sebelum menggunakan model pembelajaran tutor sebaya atau pra siklus yakni 65,71 meningkat pada siklus I menjadi 68,76, dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 74,02. Sedangkan siswa yang tuntas belajar dari pra siklus terdapat 8 siswa (21,05 %) meningkat pada siklus II menjadi 18 siswa (47,36 %), dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 38 siswa (100 %), serta siswa yang belum tuntas belajar pada pra siklus sebanyak 30 siswa (78,95%) turun pada siklus II menjadi 20 siswa (52,64 %), dan pada siklus II terjadi penurunan lagi menjadi 0 siswa (0 %). Ketiga, Peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran fiqih bagi siswa kelas VII MTs Assaid Blado Batang menggunakan model pembelajaran tutor sebaya telah berhasil. Meningkatnya hasil belajar pada mata pelajaran fiqih bagi siswa kelas VII MTs Assaid Blado Batang sebelum menggunakan model pembelajaran tutor sebaya dapat dibuktikan dengan hasil tes belajar siswa yang meningkat dari pra siklus, siklus I sampai dengan siklus II. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan model pembelajaran tutor sebaya dapat meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran fiqih bagi siswa kelas VII MTs Assaid Blado Batang. Dengan demikian hipotesis kerja yang peneliti ajukan dapat diterima kebenarannya.
12SK122621.00 | SK PAI14.1226 SAI p C.0 | DIGITAL (lantai 3, Local Content) | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain