SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Perilaku Keagamaan Anak Dalam Keluarga Tenaga Kerja Wanita (TKW) Di Desa Ngalian Kecamatan Tirto Kabupaten Pekalongan
Kata Kunci : Perilaku Keagamaan, Keluarga, TKW
Anak merupakan anugerah dari sang pencipta, orang tua harus bertanggung jawab terutama dalam hal mendidik anaknya, baik ayah sebagai kepala keluarga maupun ibu sebagai pengurus rumah tangga. Orang tua sangat berpengaruh terhadap perilaku keagamaan anak karena pendidik pertama dan utama bagi anak dalam keluarga. Idealnya seorang anak dibesarkan dan dibimbing dalam keluarga yang terdiri dari ayah dan ibu atau berada dalam keluarga yang utuh, karena biasanya anak sering mengidentifikasikan diri pada orang tuanya sebelum mangadakan identifikasi pada orang lain. Kenyataannya tidak semua anak hidup dalam keluarga utuh yang mendapatkan pendidikan, terutama pendidikan agama dari ayah dan ibunya sekaligus. Hal ini dikarenakan sang ibu bekerja di luar negeri dalam jangka waktu yang cukup lama. Oleh karena itu ketiadaan sang ibu akan menimbulkan pengaruh terhadap perilaku anak, terutama perilaku keagamaan anak.
Dari latar belakang di atas penulis membuat rumusan masalah yaitu bagaimana perilaku keagamaan anak dalam keluarga TKW. Bagaimana peran ayah atau orang tua pengganti dalam mengembangkan pendidikan agama pada anak. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perilaku keagamaan anak dalam keluarga TKW, untuk mengetahui peran ayah atau orangtua pengganti dalam mengembangkan pendidikan agama pada anak dalam keluarga TKW. Sedangkan kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai masukan bagi orang tua/keluarga TKW agar lebih memperhatikan perilaku keagamaan anak, sebagai bahan masukan bagi anak yang ditinggal ibunya bekerja sebagai TKW untuk meningkatkan atau untuk memperbaiki perilaku keagamaan dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini merupakan penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan datanya adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Sumber data dalam penelitian ini ada dua yaitu sumber data primer (para ayah, nenek/pengganti ibu, anak keluarga TKW) dan sumber data sekunder (dokumen-dokumen lain yang relevan tentang perilaku keagamaan anak dalam keluarga TKW).
Berdasarkan penelitian yang penulis lakukan didapatkan hasil bahwa perilaku keagamaan anak dalam keluarga TKW di Desa Ngalian khususnya dalam hal ibadah sholat tergolong masih kurang baik, ini disebabkan karena kurangnya perhatian dan pengawasan dari orang tua yang mengasuh dan disebabkan pula oleh kesibukan pada anak yang hidup dalam keluarga TKW itu sendiri. Kemudian perilaku keagamaan anak yang meliputi ibadah puasa, membaca Al Quran, dapat penulis katakana sudah cukup baik. Untuk perilaku keagamaan yang bersifat sosial, misalnya dalam hal berbagi (shodaqoh), berbuat baik terhadap orang tua
dan orang lain, dan sebagainya tergolong sudah sangat baik. Peran ayah atau
orang tua pengganti dalam mengembangkan pendidikan agama pada anak yakni
mendidik anak untuk melaksanakan ibadah sholat, puasa, membaca Al Quran,
berbuat baik terhadap orang tua dan orang lain. Selain itu mereka juga mendidik
anak untuk selalu mengucap salam setiap masuk rumah, berdoa setiap akan
memulai atau mengakhiri kegiatan, seperti doa sebelum dan sesudah makan, doa
sebelum tidur. Dalam mengembangkan pendidikan agama pada anak para ayah
maupun orang tua pengganti selalu menerapkan metode pembiasaan, perhatian,
keteladanan serta nasehat.
11SK119721.00 | SK PAI14.1197 SUS p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain