TA PERBANKAN SYARIAH
Mekanisme Pengelolaan Risiko Produk Pembiayaan Murabahah Di Koperasi Pemuda Buana (KOPENA) Tirto Pekalongan
Kata kunci : Mekanisme Pengelolaan Risiko Produk Pembiayaan Murabahah.
Pembiayaan murabahah salah satu produk pembiayaan yang banyak diminati masyarakat. Bagi orang awam, transaksi pembiayaan murabahah dirasa mudah karena sebagai salah satu akad yang berasaskan jual beli. Hal ini menyebabkan banyak pihak yang memandang bahwa pembiayaan murabahah bebas dari risiko, tetapi tentu saja pembiayaan murabahah tetap berpotensi menimbulkan risiko. Risiko dapat menimbulkan kerugian apabila tidak diantisipasi serta dikelola dengan semestinya. Masalah yang dikaji dalam penelitian ini adalah bagaimana mekanisme pengelolaan risiko produk pembiayaan murabahah di Koperasi Pemuda Buana (KOPENA) Tirto Pekalongan?. Tujuan penelitian untuk mengetahui mekanisme pengelolaan risiko produk pembiayaan murabahah di Koperasi Pemuda Buana (KOPENA) Tirto Pekalongan. Kegunaan penelitian secara teoritis: memperkaya khasanah ilmu pengetahuan bagi penulis dan dapat digunakan sebagai dasar pengetahuan serta pengalaman dalam kegiatan penelitian berikutnya bagi pembaca tentang mekanisme pengelolaan risiko pada pembiayaan murabahah, sedangkan kegunaan penelitian secara praktis: bagi nasabah, dapat digunakan masyarakat sebagai media informasi. Bagi perusahaan, sebagai bahan acuan dalam memperbaiki kekurangan-kekurangan yang ada sekaligus meningkatkan pengelolaan risiko pembiayaan murabahah dimasa yang akan datang. Jenis penelitian adalah penelitian lapangan (field research) dengan lokasi di Koperasi Pemuda Buana (KOPENA) Tirto Pekalongan dan menggunakan pendekatan penelitian yaitu pendekatan kualitatif. Sumber data berupa data primer dan sekunder. Metode pengumpulan data primer dilakukan dengan wawancara dan observasi, sedangkan untuk data sekunder dengan dokumentasi. Analisis data menggunakan metode analisis deskriptif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa dalam hal penyaluran dana, sebelum pembiayaan diberikan kepada calon nasabah, KOPENA Tirto Pekalongan mempunyai cara awal untuk meminimalisir terjadinya risiko pembiayaan murabahah yaitu salah satunya mewujudkan hal tersebut dengan melakukan analisis pembiayaan melalui 5C (character, capital, capacity, condition of economy, collateral), adapun diantara risiko yang mungkin timbul dari pembiayaan murabahah di KOPENA Tirto Pekalongan yaitu nasabah sengaja tidak membayar cicilan (macet), naik turunnya harga jual barang dan barang jaminan dijual, sedangkan pengelolaan risiko yang diterapkan meliputi: identifikasi risiko, pengklasifikasian nasabah, penanganan dan evaluasi.
01TA011812.00 | TA TA14.118 FIR m | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain