SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Pengaruh Kegiatan Jamaah Ratibul Aththas Terhadap Moralitas Remaja Desa Banjarsari Kecamatan Talun
Kemiskinan yang melanda rumah tangga masyarakat pesisir telah mempersulit mereka dalam hal menyekolahkan anak-anaknya. Anak-anak mereka harus menerima kenyataan untuk mengenyam tingkat pendidikan yang rendah, karena ketidakmampuan ekonomi orang tuanya. Apabila para orang tua nelayan mampu untuk menyekolahkan anak-anaknya, mereka berusaha menyekolahkan anaknya setinggi mungkin, sehingga tidak harus menjadi nelayan seperti orang tuanya, tetapi biasanya orang tua nelayan tidak mampu membebaskan diri dari profesi nelayan, turun-temurun adalah nelayan. Sebagian besar anak nelayan ingin bekerja sebagai nelayan guna menambah pendapatan keluarga daripada bersekolah.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana pola asuh keluarga nelayan di Desa Gedangan Pekalongan? faktor apa saja yang menghambat dan mendukung pola asuh keluarga nelayan di Desa Gedangan Pekalongan?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pola asuh keluarga nelayan di Desa Gedangan Pekalongan, untuk mengetahui faktor yang menghambat dan mendukung pola asuh keluarga nelayan di desa Gedangan Pekalongan. Kegunaan penetliain secara praktis adalah untuk memberikan kontribusi mengenai pola asuh keluarga nelayan di Desa Gedangan Pekalongan.
Jenis penelitian ini adalah studi lapangan (field research). Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Sedangkan metode pengumpulan data dalam penelitian ini observasi, wawancara dan dokumentasi. Adapun dalam menganalisis data peneliti menggunakan metode deskriptif analisis.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, Pola asuh anak pada keluarga nelayan di Desa Gedangan Pekalongan mayoritas termasuk pola asuh penelantar, artinya orang tua lebih mementingkan kepentingannya pribadi daripada memperhatikan kebutuhan anaknya, seperti kebutuhan anak akan pendidikan formal, kebutuhan anak akan kasih sayang, kebutuhan anak akan pendidikan agama dan lain sebagainya. Faktor yang membentuk pola asuh penelantar pada keluarga anak nelayan di Desa Gedangan Pekalongan adalah faktor ekonomi dan faktor pendidikan orang tua. Kedua, Faktor yang mempengaruhi pola asuh anak pada keluarga nelayan di Desa Gedangan Pekalongan, yaitu: faktor sosial ekonomi orang tua, faktor pendidikan orang tua, faktor lingkungan orang tua, faktor motivasi orang tua, dan faktor jumlah anak. Faktor yang paling berpengaruh terhadap pola asuh orang tua pada keluarga nelayan di Desa Gedangan Pekalongan adalah faktor sosial ekonomi. Ketiga, Implikasi pola asuh orang tua penelantar pada keluarga nelayan di Desa Gedangan Pekalongan terhadap perkembangan psikologis anak, yaitu: Anak menjadi agresif, Anak menjadi kurang bertanggung jawab, Anak tidak mau mengalah, Anak merasa memiliki harga diri yang rendah, Anak sering bolos sekolah dan bermasalah dengan temannya. Dari kelima implikasi tersebut implikasi pola asuh yang paling berpengaruh terhadap perkembangan psikologis anak pada keluarga nelayan di Desa Gedangan Pekalongan anak sering bolos sekolah dan iii
bermasalah dengan temannya, hal ini sebagai dampak dari pola asuh orang tua penelantar.
11SK118039.00 | SK 2X5.1 MUS p C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain