SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Pola Peningkatan Kecerdasan Spiritual Santri Pondok Pesantren Al-Hadi MIN Ahlissunnah Wal Jamaah Pekalongan Melalui Tradisi Pembacaan Ratib Al-Haddad
Kata Kunci: Kecerdasan Spiritual, Pondok Pesantren, Ratib Al-Haddad
Pendidikan Islam adalah pendidikan yang bercorak Integralistis, karena sistem ini melatih perasaan anak didik dengan sebegitu rupa sehingga dalam sikap hidup, tindakan, keputusan dan pendekatan mereka terhadap segala jenis pengetahuan mereka dipengaruhi sekali oleh nilai-nilai spiritual dan sangat sadar akan nilai etis Islam. Akan tetapi makna pendidikan tidaklah semata-mata kita menyekolahkan anak ke sekolah, namun lebih luas dari itu. Seorang anak akan tumbuh berkembang dengan baik manakala ia memperoleh pendidikan yang paripurna agar ia kelak menjadi manusia yang berguna bagi masyarakat, Negara, dan agama. Anak-anak yang demikian ini adalah anak yang sehat dalam arti luas, yaitu sehat fisik, mental, emosional, mental intelektual, mental spiritual. Maka dari itu penulis mengangkat judul yang berkisar tentang Kecerdasan Spiritual (Spiritual Quotient)
Rumusan masalah yang dibahas dalam skripsi ini adalah tentang pengertian kecerdasan spiritual (Spiritual Quotient) dan bagaimana tradisi pembacaan ratib al-haddad dalam meningkatkan kecerdasan spiritual santrinya. Tujuan yang hendak dicapai oleh penulis adalah untuk mengetahui bagaimana tradisi pembacaan ratib al-haddad dalam meningkatkan kecerdasan spiritual santrinya. Kegunaan penelitian ini adalah untuk menambah wawasan bagi penulis untuk menekuni dan mempersiapkan diri dalam dunia pendidikan serta untuk mengembangkan ketrampilan maupun pengetahuan yang sesuai dengan profesi penulis.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan analisis interaktif, dengan meliputi empat tahap yaitu pengambilan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa Tradisi pembacaan ratib al-haddad di Pondok Pesantren Al-Hadi Min Ahlissunnah Wal Jamaah Pekalongan merupakan suatu kegiatan yang benar-benar diwajibkan pada setiap santri yang berada di pesantren. Tradisi pembacaan ratib al-haddad ini dilaksanakan secara langsung di aula pondok putri Al-Hadi secara berjamaah. Kecerdasan spiritual santri Pondok Pesantren Al-Hadi Min Ahlissunnah Wal Jamaah Pekalongan di Pondok Pesantren Al-Hadi Min Ahlissunnah Wal Jamaah Pekalongan, mengalami perubahan dan dinyatakan dengan sikap dalam kehidupan sehari-hari
santri yang hidup mandiri, percaya diri, bertanggung jawab dan independen,
qanaah (merasa cukup dan penuh rasa syukur), sabar, bekerja dengan efektif dan
tekun. Tradisi pembacaan ratib al-haddad terhadap kecerdasan spiritual santri
yaitu bahwa pembacaan ratib al-haddad yang dilaksanakan secara rutin akan
mengajarkan santri menciptakan sebuah kebiasaan yang baik, yang akan tertanam
didalam jiwanya sehingga akan bisa menjaga sikap, ucapan, perbuatan, pikiran,
emosi dan spiritual pada diri santri tersebut.
11SK117521.00 | SK PAI14.1175 UTA p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain