Skripsi
Pengaruh Faktor Makro Ekonomi Terhadap Penyaluran Pembiayaan Usaha Kecil (KUK) Pada Bank Muamalat Indonesia Periode Januari 2006 - September 2013
Kata Kunci : Inflasi, BI Rate, SBIS dan KUK.
Pada kenyataannya perkembangan sektor UMKM di Indonesia masih dihadapkan pada berbagai masalah. Salah satu masalah mendasar adalah keterbatasan modal kerja dan investasi. Bank sebagai lembaga keuangan yang dominan di Indonesia seharusnya mendukung penuh keberadaan dan perkembangan UMKM mengingat peran UMKM yang sangat besar bagi perekonomian. Bank syariah sebagai lembaga intermediasi keuangan diharapkan dapat memobilitasi perputaran penyaluran dana yang diperoleh pada pembiayaan usaha kecil, karena peran dan fungsi lembaga perbankan adalah sebagai lembaga perantara dari unit yang surplus (kelebihan) dana ke unit yang difisit (kekurangan) dana. Penelitian ini merumuskan masalah pada pengaruh Inflasi, BI Rate dan SBI Syariah terhadap penyaluran Pembiayaan Usaha Kecil pada PT. Bank Muamalat Indonesia periode Januari 2006-September 2013.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Metode pengumpulan data menggunakan dokumentasi dengan sumber data sekunder. Metode analisis data regresi linear berganda dengan mempertimbangkan uji asumsi klasik yaitu uji normalitas, uji heteroskedastisitas, multikolonieritas, dan autokorelasi serta regresi linear berganda dan uji hipotesis menggunakan t-statistik untuk menguji koefisien regresi parsial serta F-statistik untuk menguji pengaruh secara bersama-sama dengan level of significance 5% juga uji determinasi.
Hasil analisis menunjukkan bahwa data Inflasi, BI Rate, SBIS, secara parsial berpengaruh signifikan terhadap penyaluran Pembiayaan Usaha Kecil pada BMI pada level of significance 5%. Kemampuan prediksi dari ketiga variabel terhadap penyaluran Pembiayaan Usaha Kecil dalam penelitian ini sebesar 77,7%, sedangkan sisanya 22,3% dipengaruhi oleh faktor lain.
01SK011514.00 | SK ES14.115 AGU p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain