SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Strategi Orang Tua Dalam Meningkatkan Disiplin Belajar Remaja Di Desa Pajomblangan Rt/Rw 01/01 Kedungwuni Pekalongan
Disiplin belajar merupakan hal yang penting untuk membuat anak berhasil dalam belajar. Disiplin belajar remaja tersebut berkaitan erat dengan kondisi disiplin yang lain, kurangnya keseriusan dukungan atau motivasi belajar dari orang tua kepada anak membuat anak malas dalam belajar. Hal tersebut dapat mengganggu konsentrasi dan menurunkan motivasi belajar anak.
Penelitian ini akan menjawab dua permasalahan, yaitu: Bagaimana disiplin belajar remaja di Desa Pajomblangan RT/RW 01/01 Kedungwuni Pekalongan?, Bagaimana strategi orang tua dalam meningkatkan disiplin belajar remaja di Desa Pajomblangan RT/RW 01/01 Kedungwuni Pekalongan?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keadaan disiplin belajar remaja di Desa Pajomblangan RT/RW 01/01 Kedungwuni Pekalongan dan strategi orang tua dalam meningkatkan disiplin belajar remaja di Desa Pajomblangan RT/RW 01/01 Kedungwuni Pekalongan. Kegunaan dari hasil penelitian ini yaitu dapat memberi kontribusi bagi khazanah keilmuan dalam dunia pendidikan, khususnya tentang strategi orang tua dalam meningkatkan disiplin belajar remaja.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian lapangan yang menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Adapun data yang telah diperoleh dianalisis menggunakan analisis interaktif, dengan meliputi empat tahap yaitu pengambilan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.
Hasil penelitian memberikan kesimpulan bahwa keadaan disiplin belajar remaja di Desa Pajomblangan RT/RW 01/01 Kedungwuni Pekalongan lebih didominasi pada remaja yang disiplin belajar dan remaja yang kurang disiplin belajar. Remaja yang disiplin dalam belajar ditandai adanya keteraturan, konsisten, tanpa paksaan, serta tepat waktu dalam belajar. Sedangkan Remaja yang kurang disiplin dalam belajar ditandai adanya paksaan, ketidakteraturan, serta tidak kosisten dalam belajar. Untuk meningkatkan disiplin belajar remaja, orang tua cenderung menggunakan lebih dari satu strategi. Pada remaja yang disiplin belajar, orang tuanya menggunakan pengawasan, komunikasi, partisipasi dan motivasi sebagai strateginya. Sedangkan bagi remaja kurang disiplin belajar, orang tuanya menggunakan nasihat, sosialisasi, kewibawaan dan pengawasan secara ketat sebagai strategi mereka.
11SK113621.00 | SK PAI13.1136 FAI s C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain