SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Sekolah Model Pendidikan Agama Islam [ Studi di SMP Negeri 5 Pekalongan]
Sekolah Model adalah Sekolah berstandar SKM (Sekolah Kategori Mandiri) yang telah mampu mengintegarsikan penerapan 8 SNP (Standar Nasional Pendidikan), PBKL (Pendidikan Berbasis Keunggulkan Lokal) dan memanfaatkan Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk pembelajaran dan managemen sekolah.Yang membedakan Sekolah Model dengan sekolah biasa, secara sederhana dapat diukur dan dilihat dari keberhasilan sekolah tersebut dalam hasil nilai evaluasi belajar, tentang proses dalam institusi tersebut, juga pengaruhnya pada output pendidikan. Sebelum proses dilakukan tentunya perlu dipertanyakan soal inputnya sendiri. Aspek yang menjadi pokok persoalan, selain hasil yang dicapai peserta didik dalam berprestasi, yang lebih utama yaitu bagaimana proses pendidikan yang diterapkan di sekolah yang bersangkutan. Sedangkan tujuan Program Sekolah Model adalah memberikan pendampingan/ pembinaan kepada sekolah untuk mewujudkan Sekolah yang menyelenggarakan pendidikan berbasis keunggulan lokal, dan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam proses pembelajaran dan manajemen sekolah.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka peneliti mencoba masalah yang akan dipecahkan yaitu : 1) Bagaimana penerapan Sekolah Model Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 5 Pekalongan, 2) Apa saja faktor Penghambat dan Pendukung dalam penerapan Sekolah Model Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 5 Pekalongan. Sedangkan tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui Penerapan Sekolah Model Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 5 Pekalongan, Faktor Penghambat dan Pendukung dalam penerapan Sekolah Model Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 5 Pekalongan. serta dampak dari penerapan Sekolah Model Pendidikan Agama Islam terhadap akhlak siswa di SMP Negeri 5 Pekalongan. Selain itu hasil kegunaan penelitian ini adalah sebagai tugas tambahan bagi guru untuk mendidik dan memperbaiki akhlak peserta didik dengan lebih baik serta sebagai bahan pengetahuan dalam mengembangkan potensi belajar peserta didik, dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan bagi sekolah untuk melakukan kebijakan tentang peningkatan kualitas akhlak peserta didik serta Proses Belajar Mengajar yang lebih baik.
Dalam penelitian ini pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian lapangan (field research) yang mana penelitian ini dilakukan dalam kancah kehidupan yang sebenarnya. dalam penelitian ini peneliti akan menggunakan metode sebagai berikut: 1) Observasi, 2) Interview, dan 3) Dokumentasi. Selain itu analisa data yang peneliti pergunakan adalah analisa kualitatif yaitu yaitu membuat gambaran atau lukisan secara sistematika, faktual, akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan fenomena yang diteliti. Penerapan Sekolah Model Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 5 Pekalongan dikelompokkan menjadi tiga kelompok kegiatan, yaitu: kegiatan
peningkatan implementasi konsep Sekolah Model Pembelajaran PAI berupa
kegiatan harian, kegiatan mingguan dan kegiatan tahunan; kegiatan pelaksanaan
pembelajaran berupa pre-test, proses (kegiatan inti) dan post-test dan kegiatan
peningkatan kualitas pembelajaran berupa peningkatan aktifitas dan kreatifitas,
peningkatan disiplin sekolah, peningkatan motivasi belajar dan peningkatan
hubungan sekolah dengan masyarakat.
Dari analisa data tentang penerapan Sekolah Model PAI di SMP Negeri 5
Pekalongan, dapat diketahui adanya faktor pendukung dan penghambat, adapun
faktor pendukungnya adalah :1) Lokasi sekolah yang strategis dan fasilitas
pendukung pembelajaran PAI yang cukup memadai, 2) Adanya dukungan dari
kepala sekolah, seluruh pendidik dan karyawan SMP Negeri 5 Pekalongan, 3)
Iklim sekolah yang kondusif, agamis, penuh tenggang rasa dan rasa kekeluargaan,
4) Adanya motivasi dari masing-masing wali kelas dalam mensuport segala
bentuk kemajuan peserta didiknya, 5) Adanya komunikasi yang baik antara
sekolah, orang tua dan masyarakat yang berkesinambungan dalam semua jenis
kegiatan. Sedangkan yang menjadikan faktor penghambat Sekolah Model
Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 5 Pekalongan diantaranya adalah : 1)
Peserta didik yang heterogen dari latar belakang keluarga yang berbeda, 2)
Kurangnya kesadaran beberapa peserta didik putri yang beragama Islam untuk
mengenakan jilbab, 3) Adanya pengaruh pergaulan negatif dari luar sekolah serta
media yang kurang mendidik.
11SK110421.00 | SK PAI13.1104 MIL s C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain