SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Perilaku Keberagaman Anak Nelayan Di Desa Ketapang Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang
Indonesia merupakan negara maritim antara lain ditandai oleh penduduknya yang sebagian besar bekerja sebagai nelayan. Di mana pekerjaan tersebut menjadikan para nelayan tidak mempunyai cukup waktu untuk mendidik anak-anaknya. Mereka tidak terlalu memperhatikan masalah pendidikan. Baik itu pendidikan agama maupun pendidikan umum. Karena mereka sibuk bekerja untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga. Hal ini berdampak pada perilaku keberagamaan anak-anak nelayan.
Berdasarkan latar belakang tersebut penulis merumuskan masalah sebagai berikut: bagaimana kegiatan keberagamaan anak nelayan di Desa Ketapang Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang, bagaimana perilaku keberagamaan anak nelayan di Desa Ketapang Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang, apa upaya yang dilakukan orang tua terhadap perilaku keberagamaan anak nelayan di Desa Ketapang Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah untuk rmengetahui kegiatan keagamaan anak nelayan, untuk mengetahui upaya yang dilakukan orang tua terhadap perilaku keberagamaan anak nelayan dan Untuk mengeksplor lebih dalam dan mengetahui perilaku keberagamaan anak nelayan yang ada di Desa Ketapang Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang.
Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian lapangan (field research). Adapun sumber data yang digunakan adalah sumber data primer dan sumber data sekunder. Sedangkan dalam pengumpulan data penulis menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam menganalisis data penulis menggunakan analisis data deskriptif kualitatif.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan keberagamaan anak nelayan kurang baik. Hal ini dapat diketahui bahwa mereka tidak mengikuti kegiatan-kegiatan keberagamaan karena malas. Selain itu tidak ada motivasi dari dalam dirinya sendiri, lingkungan keluarga dan masyarakat juga tidak mendukung. Perilaku keberagaan anak nelayan di Desa Ketapang juga kurang, hal ini dapat diketahui dari beberapa hasil wawancara dengan anak nelayan. Mereka jarang sholat lima waktu dan menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan, karena mereka tidak dibiasakan sejak kecil. Kemudian perilaku dengan ornag tua juga tidak sopan, banyak di antara mereka khususnya para remaja sudah merokok dan minum-minuman keras. Upaya yang dilakukan orang tua terhadap perilaku keberagamaan anak nelayan juga kurang, para nelayan tidak pernah mengajarkan dan membiasakan anaknya sholat lima waktu atau mengaji di rumah. Sebab mereka tidak bisa mengaji dan tidak terbiasa melaksanakan sholat lima waktu maupun puasa. Selain itu para nelayan tidak mempunyai waktu yang cukup untuk mendidik anak - anaknya. Alasannya karena mereka jarang di rumah dan
pekerjaan yang mereka lakukan termasuk berat. Sehingga upaya mereka hanya menyuruh anak-anaknya untuk belajar mengaji di musholla atau ke ustadz/ustadzah.
10SK105521.00 | SK PAI13.1055 PUR p C.0 | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain