SKRIPSI PAI
TIDAK TERSAJI: Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Wayang Purwa Lakon Dewa Ruci
Wayang Indonesia telah ditetapkan sebagai {A Masterpiece of the Oral
Intangible Heritage of Humanity} oleh UNESCO sebagai badan dunia dibidang
Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan pada tanggal 7 November 2003 di Paris,
Prancis. Sebagai warisan budaya dunia yang dimiliki Negara kita, wayang
merupakan kebudayaan masyarakat Jawa yang diwarisi secara turun temurun,
dapat dilihat pada cerita serta karakter tokoh atau lakon yang mencerminkan
karakter manusia, tingkah laku, dan kehidupannya. Lakon Dewaruci adalah salah
satu kisah pewayangan yang sangat terkenal di dalam pewayangan Jawa yang
melambangkan bagaimana manusia harus menjalani perjalanan batin untuk
menemukan identitas dirinya atau pencarian sangkan paraning dumadi asal dan
tujuan hidup manusia atau penyatuan hamba dengan Tuhannya yang dalam
ajaran Jawa dikenal konsep Manunggaling kawula Gusti. Dalam kisah ini termuat
amanat ajaran konsepsi manusia, konsepsi Tuhan, dan bagaimana manusia
menuju Tuhannya, konsepsi manusia disebutkan bahwa Ia berasal dari Tuhan dan
akan kembali kepada-Nya.
Permasalahan yang diteliti adalah nilai-nilai pendidikan Islam apa yang
terkandung dalam wayang purwa lakon Dewaruci dan apa isi lakon Dewaruci
dalam wayang purwa? Dan Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk mengetahui
nilai-nilai pendidikan Islam dalam isi cerita wayang purwa lakon Dewaruci dan
mengetahui tujuan bagaimana isi lakon Dewaruci dalam wayang purwa akan
pentingnya nilai-nilai pendidikan Islam yang ada didalamnya serta sebagai
pegangan dalam kehidupan sehari-hari.
Penelitian ini termasuk library research (penelitian kepustakaan) dengan
pendekatan kualitatif yaitu dengan menelaah buku-buku yang berkaitan dengan
pokok permasalahan. Sedangkan pendekatan yang dilakukan adalah pendekatan
kualitatif dan bersifat deskriptif maka data yang dihasilkan diperoleh dari dua
sumber, yaitu sumber primer dan sumber sekunder.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pendidikan Islam dalam
wayang purwa lakon Dewaruci adalah menggambarkan lika-liku perjuangan
manusia dalam menuju kesempurnan hidup untuk menemukan identitas dirinya.
Dalam kisah Bima yang melambangkan empat perjalanan manusia dalam menuju
kesempurnaan hidup, keempat tahap ini selaras dengan perjalanan manusia dalam
menuju insan kamil dalam kerohanian islam yaitu; syariat, tarekat, hakekat,
makrifat.
10SK105321.00 | SK PAI13.1053 MUK n C.0 | My Library | Tersedia |
Tidak tersedia versi lain